Niat Puasa Qadha Ramadan dan Tata Cara Pelaksanaannya

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:00 WIB
Ilustrasi puasa. (Foto/freepik).
Ilustrasi puasa. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Puasa qadha Ramadan adalah ibadah yang dilakukan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadan karena alasan tertentu, seperti sakit, haid, atau kondisi lain yang dibolehkan dalam syariat Islam. Umat Muslim yang memiliki hutang puasa wajib menggantinya sebelum Ramadan berikutnya tiba.

Niat Puasa Qadha Ramadan

Sama seperti puasa wajib lainnya, puasa qadha Ramadan harus diawali dengan niat. Niat ini dapat diucapkan dalam hati atau secara lisan sebelum waktu Subuh. Berikut lafaz niat puasa qadha Ramadan dalam bahasa Arab dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i ramadhana lillahi ta’ala.

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk mengganti puasa Ramadan karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Puasa Qadha Ramadan

Puasa qadha memiliki tata cara yang sama seperti puasa Ramadan, yaitu:

1. Mengucapkan niat sebelum waktu Subuh.

2. Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

3. Berbuka puasa saat waktu Maghrib tiba dengan makanan atau minuman yang halal.

Batas Waktu Mengqadha Puasa

Orang yang memiliki hutang puasa Ramadan dianjurkan untuk segera menggantinya sebelum Ramadan berikutnya. Jika seseorang tidak mengqadha puasanya hingga melewati satu tahun tanpa uzur syar’i, maka selain mengganti puasa, ia juga harus membayar fidyah, yaitu memberi makan satu orang miskin untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.

Dengan menjalankan puasa qadha, umat Muslim dapat menunaikan kewajiban yang tertunda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menunda-nunda dalam mengganti puasa yang terlewat.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: