Puasa Arafah 2025 Kapan Dilaksanakan ya? Ketahui Jadwal, Keutamaan, hingga Niatnya

BeritaNasional.com - Kapan puasa Arafah 2025 dilaksanakan? Pertanyaan ini mulai dicari tahu umat Islam untuk mempersiapkan melaksanakan ibadah puasa di hari itu.
Dalam kalender Hijriah, puasa Arafah dilaksanakan setiap 9 Zulhijah. Amalan sunah dengan keutamaan luar biasa ini selalu dinanti, terutama bagi mereka yang tidak menunaikan ibadah haji.
Perkiraan Tanggal Puasa Arafah 2025
Berdasarkan perhitungan astronomis, Puasa Arafah 2025 diperkirakan jatuh pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Namun, perlu diingat bahwa tanggal pasti akan sangat bergantung pada hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan) atau hisab falakiah. Di Indonesia, penetapan tanggal ini akan mengikuti keputusan resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia setelah melalui sidang isbat.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau pengumuman resmi dari Kemenag RI menjelang bulan Zulhijah 1446 H.
Perbedaan metode penentuan awal bulan kamariah dapat menyebabkan perbedaan tanggal di beberapa wilayah atau organisasi keagamaan.
Bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji, kesempatan berpuasa di hari Arafah sangat dianjurkan.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda bahwa puasa pada hari ini dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Nama "Arafah" diambil dari Padang Arafah, lokasi jamaah haji melaksanakan wukuf, yaitu puncak ibadah haji. Menariknya, jamaah haji tidak disunahkan berpuasa agar memiliki fisik yang kuat untuk wukuf.
Tata Cara dan Amalan Dianjurkan saat Puasa Arafah
Melaksanakan Puasa Arafah pada dasarnya sama seperti puasa sunah lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Niat: Niatkan puasa Arafah pada malam hari sebelum fajar terbit. Lafaz niatnya: “Nawaitu shauma ghadin ‘an yaumil ‘arafati sunnatan lillahi ta’ala” (Saya berniat puasa besok pada hari Arafah sunah karena Allah Ta’ala).
2. Menahan Diri: Sejak terbit fajar hingga terbenam matahari, tahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, dan hubungan suami istri.
3. Memperbanyak Amalan: Hari Arafah adalah hari istimewa. Perbanyak zikir, doa, membaca Al-Qur'an, dan bersedekah.
4. Berbuka Puasa: Segera berbuka saat waktu magrib tiba. Disunahkan berbuka dengan kurma dan air putih, lalu lanjutkan dengan salat magrib sebelum makan besar.
Selain berpuasa, umat Muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan doa. Salah satu doa terbaik pada hari Arafah adalah “Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir”.
Membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan bersalawat kepada Nabi Muhammad juga sangat dianjurkan karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Ini juga waktu yang tepat untuk mendoakan diri sendiri, keluarga, dan seluruh umat Islam.
Niat Puasa Arafah
“Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu