PBB: Rekonstruksi Gaza Bisa Dilakukan Tanpa Penggusuran

BeritaNasional.com - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak atas Perumahan yang Layak, Balakrishnan Rajagopal mengatakan, pembangunan kembali Jalur Gaza tanpa menggusur penduduk Palestina merupakan hal yang bisa dilakukan.

Melalui siaran persnya, Rajagopal menyoroti bahwa sekitar 70 persen bangunan di Gaza telah hancur akibat agresi militer Israel yang berlangsung sejak 20 Oktober 2023.

Namun ia juga menekankan bahwa sekitar 70 persen wilayah tersebut dapat dibangun kembali dalam jangka waktu 5 hingga 10 tahun.

Rajagopal juga menyampaikan estimasi dana untuk rekonstruksi Gaza yang diperkirakan mencapai sekitar 60 miliar dolar AS atau sekitar Rp 978 triliun.

Dikutip dari Antara, sebelumnya Trump mengatakan, AS akan mengambil alih Gaza setelah merelokasi lebih dari dua juta warga Palestina dalam sebuah rencana pembangunan ulang luar biasa yang ia klaim dapat mengubah wilayah tersebut menjadi Riviera Timur Tengah.

Namun Trump memicu kemarahan banyak pihak, termasuk negara-negara Arab karena ia mengusulkan agar warga Palestina di Gaza dipindahkan ke Yordania dan Mesir.

Ia menyebut wilayah kantong Palestina tersebut sebagai situs penghancuran setelah perang genosida Israel selama 15 bulan yang telah merenggut nyawa lebih dari 47.000 warga sipil, mayoritas l perempuan dan anak-anak.