PINTU Catat Lonjakan Trading Volume 150% YoY, AI dan Meme Token Tertinggi di 2024
![PINTU Catat Lonjakan Trading Volume 150% YoY, AI dan Meme Token Tertinggi di 2024 Aplikasi Pintu. (Foto/Doc. Pintu)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/pintu-catat-lonjakan-trading-volume-150-yoy-ai-dan-meme-token-tertinggi-di-2024-10022025-224713.png)
BeritaNasional.com - Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh peluang bagi para investor dan trader crypto, baik di tingkat global maupun Indonesia.
Beberapa aset crypto mengalami kenaikan yang luar biasa, dengan Bitcoin (BTC), aset digital terbesar, berhasil melampaui harga Rp1 miliar pada Desember 2024.
Tak hanya Bitcoin, altcoin dari sektor yang sedang berkembang seperti artificial intelligence (AI) dan Meme token juga mencatatkan lonjakan harga yang signifikan.
Timothius Martin, Chief Marketing Officer PINTU, menyebutkan bahwa berdasarkan data internal PINTU, volume perdagangan mengalami kenaikan lebih dari 150% secara Year-on-Year (YoY) dari Januari 2024 hingga Januari 2025.
Selain itu, jumlah Monthly Trading User (MTU) juga mencatatkan lonjakan lebih dari 100%. Token AI menjadi favorit utama para pengguna PINTU, dengan pertumbuhan volume perdagangan yang mencapai lebih dari 1200%, diikuti oleh token Meme yang mengalami kenaikan sebesar 230%.
Secara keseluruhan, industri crypto menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Laporan tahunan dari CoinGecko mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar crypto pada 2024 mengalami kenaikan signifikan sebesar 97,7%, mencapai angka US$3,40 triliun pada akhir kuartal IV 2024. Kenaikan ini didorong oleh lonjakan volume perdagangan yang meningkat 128,2% dari kuartal III 2024, dari US$88,0 miliar menjadi US$200,7 miliar.
Pergerakan positif ini turut dipengaruhi oleh dinamika ekonomi dan politik global, khususnya di Amerika Serikat. Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47, yang diketahui lebih mendukung industri crypto, menjadi salah satu faktor pendorongnya.
Beberapa kebijakan menarik, seperti peran figur pro-crypto seperti Elon Musk dalam pemerintahan dan rencana pembentukan cadangan strategis Bitcoin (strategic national bitcoin reserve), semakin memperkuat posisi crypto di mata dunia.
Laporan dari CoinGecko juga mencatatkan sektor AI crypto sebagai sektor dengan pertumbuhan paling pesat. Dari 10 token AI dengan kapitalisasi pasar terbesar, rata-rata Return on Investment (ROI) tercatat mencapai 2.940%. Sementara itu, token Meme juga menunjukkan performa luar biasa, dengan ROI tahunan mencapai 2.185%.
Menurut Timo, minat terhadap token AI semakin meningkat berkat inovasi teknologi yang berkembang pesat, seperti ChatGPT dan pesaingnya, DeepSeek.
Selain itu, kemunculan AI Agent yang dapat beroperasi secara mandiri dan menyelesaikan berbagai tugas juga menjadi faktor pengubah permainan dalam industri ini. "Di sisi lain, token Meme tetap menarik perhatian para investor dan komunitas crypto, dengan Dogecoin mencatatkan kenaikan harga sebesar 255% dan Popcat melonjak hingga 9.954% dalam setahun terakhir," jelas Timo, dikutip dalam keterangannya, Selasa (11/2/2025).
Dominasi ekosistem Solana (SOL) juga berperan besar dalam tren ini, dengan transaksi SOL di kuartal IV 2024 meningkat 152% dan volume perdagangan tercatat mencapai US$219 miliar, mengalahkan Ethereum yang berada di kisaran US$184,3 miliar.
Pasar crypto di Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), nilai transaksi crypto mengalami lonjakan sebesar 335,91% dari 2023 ke 2024, dengan total transaksi mencapai Rp650,61 triliun.
Timo menegaskan, meskipun tren positif ini mencerminkan potensi pertumbuhan, investor tetap harus berhati-hati. “Meskipun token AI dan Meme mengalami lonjakan yang tajam tahun lalu, penting untuk mempertimbangkan aspek fundamental seperti utilitas proyek dan dukungan komunitasnya. Crypto adalah instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi, sehingga pengelolaan risiko menjadi kunci utama dalam setiap strategi investasi,” ujarnya.
Dengan volatilitas yang tinggi, investasi crypto memerlukan riset yang mendalam. Para investor disarankan untuk hanya menggunakan dana yang tidak mengganggu keuangan utama mereka (dana dingin) dan menghindari terjebak dalam Fear of Missing Out (FOMO).
Selain itu, sangat disarankan untuk berinvestasi melalui platform resmi dan berlisensi, seperti aplikasi PINTU.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu