Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 11 Februari 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 11 Februari 2025 | 14:32 WIB
Banjir di Majalengka Jawa Barat (BeritaNasional/BNPB)
Banjir di Majalengka Jawa Barat (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merangkum sejumlah kejadian bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa daerah di tanah air, Selasa (11/2/2025). Kejadian bencana dalam dua hari terakhir didominasi oleh peristiwa angin kencang.

1. Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, angin kencang yang menerjang Kecamatan Lembang dan Kecamatan Watang Sawitto mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap dan dinding. Akibat kejadian ini 23 jiwa terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pirang melakukan asesmen di lokasi untuk melakukan penanganan pada peristiwa yang terjadi, Minggu (9/2/2025).

2. Cuaca ekstrem berupa hujan dan angin kencang juga terjadi di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (9/2) siang. Enam Kecamatan terdampak adalah kecamatan Praya Tengah, Pujut, Praya Barat, Praya Timur, Praya Barat Daya, dan Janapria. Sebanyak 46 kepala keluarga (KK) terdampak, sementara kerugian materil tercatat 45 rumah rusak ringan dan satu unit rumah rusak sedang.

3. Angin kencang tidak hanya bergerak di wilayah timur Indonesia. Di wilayah Jawa, angin kencang juga terjadi di kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Lima dusun di Kecamatan Kaloran dan Kandangan terdampak angin kencang yang terjadi bersamaan dengan turunnya hujan dengan intensitas tinggi. Bencana ini terjadi, Minggu (9/2/2025) sekitar siang hari. Sebanyak enam unit rumah rusak ringan, dua unit rumah rusak sedang, dan dua fasilitas pendidikan terdampak. BPBD Kabupaten Temanggung segera menuju lokasi terdampak dan membersihkan pohon-pohon tumbang.

4. Masih di Jawa Tengah, sebanyak 160 jiwa terdampak angin kencang di Kabupaten Sragen pada Minggu (9/2). Sedikitnya 53 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, dan satu fasilitas ibadah di Kecamatan Kedawung dan Sambirejo terdampak. BPBD Kabupaten Sragen berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk penanganan dan melakukan sosialisasi kepada warga terkait kesiapsiagaan cuaca ekstrem.

6. Kabupaten Cilacap turut terdampak angin kencang, Minggu (9/2). Angin kencang yang datang bersama hujan ini menyebabkan beberapa pohon tumbang dan rumah rusak. Kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Cimanggu, Dayeuhluhur, Majenang, dan Wanareja. BPBD Kabupaten Cilacap bersama dengan warga melakukan kerja bakti perbaikan atap rumah yang rusak dan pembersihan batang pohon petai yang patah.

Banjir dan Longsor

1. Selain angin kencang, beberapa daerah terdampak banjir dan longsor. Hujan dengan intensitas tinggi picu meluapnya debit air sungai di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (10/2/2025). Banjir rendam dua desa yaitu Desa Perampuan dan Desa Kuranji yang ada di Kecamatan Labuapi. Sebanyak 150 kepala keluarga dan 150 unit rumah warga terendam. BPBD Kabupaten Lombok Barat masih berada di lokasi terdampak untuk lakukan penanganan.

2. Selain banjir, kejadian tanah longsor juga melanda wilayah Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Minggu (9/2/2025). Peristiwa ini berdampak pada 4 kepala keluarga atau 15 jiwa, tujuh jiwa di antaranya mengungsi ke tempat lebih aman. Kerugian materil dari kejadian ini ialah satu unit rumah alami rusak ringan, dua unit rumah alami rusak berat dan satu unit bengkel alami rusak berat. BPBD Kabupaten Lombok Timur terus lakuan penanganan dan memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.

3. Banjir juga terjadi pascahujan deras melanda wilayah Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat pada Minggu (9/2/2025).  Wilayah terdampak adalah Kecamatan Leuwimunding, Kecamatan Rajagaluh dan Kecamatan Sindangwangi. Peristiwa ini menyebabkan 23 kepala keluarga dan 23 unit rumah tergenang. Selain itu satu fasilitas peribadahan, tiga fasilitas pendidikan, delapan fasilitas umum dan lima bangunan lainnya terdampak. Kondisi terkini banjir mulai surut di beberapa titik. BPBD Kabupaten Majalengka berkoordinasi dan lakukan penanganan di lokasi terdampak.

Mengingat saat ini masih ada dalam musim penghujan dan terdapat beberapa kejadian bencana hidrometeorologi basah, BNPB senantiasa mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaaan dan bersiaga menghadapi potensi bencana tersebut.

Semua pihak bisa melakukan langkah antisipatif dengan rutin melakukan pembersihan sungai dan saluran air untuk menghindari tersumbatnya air, selalu periksa kondisi cuaca secara terkini dan memantau debit air di sungai. Selain itu juga siapkan jalur evakuasi dan titik evakuasi untuk mempermudah warga ketika harus meninggalkan rumah untuk evakuasi saat bencana terjadi.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: