DPR Minta Pemerintah Hentikan Rekrut Staf Khusus

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 12 Februari 2025 | 16:33 WIB
Rapat Banggar DPR (Beritanasional/Ahda)
Rapat Banggar DPR (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Ketua Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah menghentikan penambahan staf khusus di kementerian atau lembaga. Karena saat ini pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran.

"Harapan saya ketika efisiensi dilakukan, sedemikian rupa, mohon dengan segala kerendahan hati, pemerintah bisa setidaknya mengerem stafsus yang ada," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Menurut Said, tidak elok dilihat publik ada penambahan staf khusus di tengah kebijakan pemotongan anggaran. Hal ini menjadi sorotan publik.

"Supaya di publik juga elok," kata Said.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin telah resmi melantik beberapa nama yang ditunjuk sebagai staf khusus (stafsus), salah satunya adalah figur publik sekaligus Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD, Deddy Corbuzier.

Pelantikan Deddy ini dipimpin langsung oleh Sjafrie bersama dengan beberapa stafsus lainnya yang juga diangkat, antara lain Deddy bersama enam orang lainnya yang sedang disumpah, di antaranya Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen (Purn) Sudrajat, Indra Irawan, dan Sylvia Efi.

“Selasa, 11 Februari 2025, saya melantik Staf Khusus Menhan dan penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta,” tulis Sjafrie dalam akun Instagram resminya @Sjafrie.sjamsoeddin.

Dalam keterangannya itu, Sjafrie menjelaskan pengangkatan Stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan.

“Sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” jelasnya.
 

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: