Kemenag Pastikan JKN Calon Jemaah Haji Aktif untuk Perlindungan Kesehatan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 13 Februari 2025 | 05:30 WIB
Jemaah melaksanakan ibadah haji. (Foto/Istimewa)
Jemaah melaksanakan ibadah haji. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji pada musim haji 1446 H/2025 M akan dilindungi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mulai dari tahap persiapan, keberangkatan ke Tanah Suci, hingga kepulangan ke Indonesia.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen PHU, Muhammad Zain, menyatakan bahwa seluruh jemaah haji reguler wajib memiliki kepesertaan JKN yang aktif. Ketentuan ini akan diatur dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait teknis pengisian kuota haji reguler dan pelunasan biaya haji tahun 2025.

“Jemaah haji reguler harus memastikan kepesertaan BPJS Kesehatan mereka aktif sebelum keberangkatan. Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh mulai dari persiapan, pelaksanaan haji, hingga kepulangan ke Tanah Air,” kata Muhammad Zain, Rabu (12/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa JKN memberikan perlindungan kesehatan sebelum dan setelah perjalanan haji. Jika jemaah sakit sebelum berangkat, biaya perawatan akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Begitu pula setelah kembali ke Indonesia, jika masih memerlukan perawatan medis, biaya tersebut juga akan ditanggung oleh BPJS sesuai ketentuan yang berlaku.

“Secara umum, perlindungan kesehatan tetap sama. Namun, perbedaannya adalah tahun ini seluruh jemaah haji reguler wajib memiliki JKN yang aktif. Sebelumnya, kepesertaan BPJS tidak menjadi syarat wajib. Dengan aturan baru ini, kesehatan jemaah lebih terjamin, baik sebelum keberangkatan maupun setelah pulang,” jelas Muhammad Zain.

Ia menambahkan, Kementerian Agama mengharapkan seluruh jemaah memastikan kepesertaan JKN mereka aktif sebelum berangkat. Dengan adanya perlindungan ini, jemaah dan petugas haji dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah haji, karena kesehatan mereka terjamin dari tahap persiapan hingga kepulangan.

“Kami berharap seluruh jemaah mendapatkan haji yang maqbul dan mabrur. Insya Allah,” tutup Muhammad Zain.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: