Aroma Keringat Remaja Disebut Seperti Kambing, Mengapa Begitu? Ini Penelitiannya
![Aroma Keringat Remaja Disebut Seperti Kambing, Mengapa Begitu? Ini Penelitiannya Ilustrasi remaja (BeritaNasional/Pixabay)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/aroma-keringat-remaja-disebut-seperti-kambing-mengapa-begitu-ini-penelitiannya-13022025-090228.jpg)
BeritaNasional.com - Setiap manusia memiliki aroma tubuh yang berbeda pada setiap usianya. Pada bayi pada umumnya memiliki aroma tubuh wangi dan lembut. Sebaliknya, remaja cenderung memiliki aroma tubuh yang kurang sedap apqlagi jika sedang berkeringat baunya bahkan bau seperti kambing.
Hal ini menjadi temuan sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Communications Chemistry pada 21 Maret 2024. Penelitian ini menjelaskan perbedaan bau ini disebabkan oleh senyawa kimia tertentu dalam keringat masing-masing kelompok usia.
Penelitian ini dilakukan oleh Helene Loos dari Friedrich Alexander University, Jerman. Loos dan timnya ingin mengetahui bagaimana bau badan berubah seiring pertumbuhan manusia dan pengaruhnya terhadap hubungan sosial.
Dalam studi ini, 18 anak kecil berusia 0-3 tahun dan 18 remaja berusia 14-18 tahun diberikan kaos dengan bantalan kapas di ketiak. Setelah mereka tidur dengan kaos tersebut semalaman, para peneliti menganalisis senyawa bau yang terserap menggunakan teknik kromatografi gas.
Dari penelitian ini, ditemukan 42 senyawa bau yang berbeda. Kedua kelompok usia memiliki sebagian besar senyawa ini, tetapi ada beberapa perbedaan utama.
Ini tiga senyawa yang memengaruhi bau badan remaja:
1.Aldehida. Senyawa ini banyak ditemukan di kedua kelompok dan menghasilkan aroma seperti "kardus", "gorengan", atau "kacang-kacangan."
2. Asam karboksilat: Beberapa senyawa dalam kelompok ini berbau harum seperti "buah" dan "plum kering", sementara yang lain memiliki aroma "keju", "apek", atau bahkan "seperti bau kambing." Penelitian menunjukkan bahwa asam karboksilat pada remaja lebih kuat dibandingkan pada bayi, kemungkinan karena diproduksi dalam konsentrasi lebih tinggi setelah pubertas.
3. Steroid unik pada remaja: Ditemukan dua senyawa yang tidak ada pada bayi. Salah satunya memiliki aroma seperti cendana (sandalwood), yang sering digunakan dalam parfum, sementara yang lain berbau seperti keringat dan toilet umum. Perlu dipahami bahwa satu aroma dapat memicu banyak sensor penciuman di hidung, dan kombinasi dari berbagai aroma dapat menghasilkan bau yang berbeda. Karenanya perpaduan aroma bisa mempengaruhi apakah baunya enak atau tidak bagi pengendusnya.
Dalam penelitian ditemukan juga bahwa kulit bayi masih sangat murni dan belum banyak terpapar keringat berlebih, polusi, atau zat kimia dari lingkungan, sehingga kulit mereka tidak mudah berminyak atau menimbulkan bau. Selain itu, saat lahir, bayi dilapisi oleh vernix caseosa, zat lilin pelindung yang membantu menjaga kelembapan kulit dan memberikan aroma khas bayi. Setelah lahir, meskipun vernix hilang, tubuh bayi tetap memiliki aroma khas dari sisa zat ini dan komposisi alami kulit mereka.
Para peneliti mengaitkan perbedaan bau badan ini dengan berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, komposisi lemak kulit, mikrobioma kulit, serta aktivasi kelenjar keringat dan sebum (minyak alami kulit) saat pubertas. Namun, para peneliti masih belum bisa menentukan faktor utama yang paling mempengaruhi perbedaan ini.
Peneliti sangat berhati-hati dalam penelitian ini untuk menghindari kontaminasi bau dari lingkungan. Para peserta diminta untuk menghindari makanan beraroma kuat seperti bawang dan rempah-rempah, serta menggunakan sabun dan deterjen tanpa pewangi. Namun, beberapa senyawa bau yang ditemukan di keringat juga ditemukan dalam bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian, sehingga masih ada kemungkinan bahwa faktor eksternal mempengaruhi hasil penelitian ini.
Studi ini menunjukkan bahwa bau badan berubah seiring pertumbuhan seseorang, dari bayi yang memiliki aroma manis hingga remaja yang memiliki bau yang lebih kuat akibat produksi senyawa tertentu.
Para peneliti berencana untuk memperluas jangkauan penelitian pada lansia serta perubahan bau badan setelah aktivitas fisik dan setelah beberapa waktu tidak mandi dalam jangka waktu tertentu.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu