Kementan Dorong Situbondo Perluas Lahan Pertanian
![Kementan Dorong Situbondo Perluas Lahan Pertanian Ilustrasi lahan pertanian (Foto/Pixabay)](https://beritanasional.com/storage/2025/02/kementan-dorong-situbondo-perluas-lahan-pertanian-13022025-181414.jpg)
BeritaNasional.com - Kementerian Pertanian mendorong Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur untuk meningkatkan produksi padi dengan cara memperluas lahan pertanian dari sebelumnya sekitar 30 ribu hektare menjadi 65 ribu hektare pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro menjelaskan, dorongan Kementerian Pertanian untuk optimalisasi lahan tidak produktif menjadi produktif untuk swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.
"Pemkab Situbondo ditarget oleh Kementerian Pertanian pada tahun ini harus tanam di lahan seluas 65 ribu hektare," katanya dikutip dari Antara.
Dadang menjelaskan, daerah saat ini dituntut untuk memiliki banyak lahan pertanian untuk kepentingan swasembada pangan, salah satunya lahan tidak produktif akan dikelola untuk sektor pertanian.
Untuk memperluas lahan pertanian, lanjutnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat akan mengoptimalkan lahan non-produktif dan dikelola semaksimal mungkin agar bisa digunakan untuk tanaman padi.
"Sampai saat ini penyediaan lahan pertanian masih belum memenuhi target, tapi kurangnya tidak banyak, yakni masih kurang sekitar dua ribu hektare saja," kata Dadang.
Ia optimistis bisa mencapai target karena upaya perluasan lahan pertanian tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, namun mendapat dukungan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/ Situbondo.
"Kami optimistis bisa mengejar target menambah luas lahan pertanian, karena juga dibantu didampingi oleh Bapak Dandim dan jajarannya," kata Dadang.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
EKBIS | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu