Kemunculan Langka Anglerfish di Perairan Spanyol Menjadi Sorotan Peneliti

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 15 Februari 2025 | 07:31 WIB
Ilustrasi ikan anglerfish. (Foto/Wikipedia).
Ilustrasi ikan anglerfish. (Foto/Wikipedia).

BeritaNasional.com - Seekor ikan black seadevils (Melanocetus johnsonii), yang dikenal sebagai humpback anglerfish, muncul di perairan Kepulauan Canary, Spanyol, pada 26 Januari 2025. Kemunculan ikan laut dalam ini menarik perhatian para peneliti, mengingat habitatnya berada di kedalaman 2.000 hingga 4.000 meter dan sangat jarang terlihat di permukaan laut.

Ikan anglerfish pertama kali ditemukan pada tahun 1833, dan saat ini tercatat ada sekitar 200 spesies, meskipun belum semuanya terdokumentasikan secara lengkap. Kemunculan spesies ini di pantai Playa San Juan menjadi peristiwa langka yang memicu beragam spekulasi di kalangan ilmuwan.

Terekam Kamera, Anglerfish dalam Kondisi Lemah

Momen langka ini berhasil diabadikan oleh tim peneliti dari organisasi nirlaba Condrik Tenerife, yang saat itu tengah memantau hiu dan pari. Biasanya, ikan anglerfish ditemukan dalam keadaan mati atau masih berupa larva, sehingga melihatnya berenang di permukaan merupakan fenomena yang sangat jarang terjadi.

“Kami melihat sesuatu yang berwarna hitam mengambang di permukaan laut. Awalnya, saya pikir itu adalah plastik, tetapi setelah didekati, ternyata itu adalah ikan anglerfish. Kami menghabiskan beberapa jam mengamatinya, namun kondisinya terlihat lemah dan terluka. Ia hanya bertahan beberapa jam sebelum akhirnya mati,” ungkap Laia Valor, seorang ahli biologi kelautan, dikutip dari El Universal.

Setelah kematiannya, tubuh ikan tersebut dibawa untuk dianalisis sebelum dipindahkan ke Museum Alam dan Arkeologi Tenerife guna penelitian lebih lanjut.

Anglerfish, Monster Laut yang Misterius

Anglerfish dikenal sebagai predator laut dalam dengan ciri khas umpan bercahaya di dahinya, yang digunakan untuk menarik mangsa. Nama black seadevils sendiri berasal dari bentuk fisiknya yang menyeramkan, dengan rahang besar yang menganga dan taring tajam.

“Ikan-ikan ini sebenarnya sudah lama dikenal sejak abad ke-19, tetapi hampir semua spesimen yang ditemukan dalam keadaan mati,” ujar Bruce Robison, seorang ahli kelautan.

Meskipun anglerfish tersebar di berbagai perairan dunia, penelitian mengenai spesies ini masih terbatas. Para ilmuwan percaya masih banyak spesies baru yang belum teridentifikasi, mengingat betapa sulitnya menjangkau habitat mereka di kedalaman samudra.

Kemunculan anglerfish di Spanyol ini pun menjadi momen berharga bagi dunia sains untuk lebih memahami spesies laut dalam yang masih menyimpan banyak misteri.

(Nadira Lathiifah)sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: