Pemprov DKI Bakal Bangun Cincin Donat di Dukuh Atas, Apa Itu?

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 13 Oktober 2025 | 20:38 WIB
LRT Jakarta (Beritanasional/Oke Atmaja)
LRT Jakarta (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun jembatan berbentuk melingkar atau cincin donat di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Proyek ini menjadi bagian dari pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) untuk memperkuat integrasi antarmoda transportasi di jantung Ibu Kota.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan pembangunan akan dilaksanakan oleh PT MRT Jakarta. Nantinya, jembatan cincin ini akan menghubungkan empat moda transportasi umum yang terpisahkan oleh Sungai BKB dan Flyover Sudirman.

Adapun moda transportasi publik yang terintegrasi meliputi KRL Commuter Line Stasiun Sudirman, KA Bandara, MRT Jakarta, LRT Jabodebek, dan Transjakarta.

“Kalau itu terjadi, maka integrasi moda, baik itu LRT, KRL, MRT, maupun kereta bandara akan bisa tertangani, termasuk Transjakarta,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Senin (13/10/2025).

Ia menargetkan proyek tersebut dapat mulai dikerjakan dalam waktu dekat dan selesai pada 2027.

“Saya meminta kalau bisa dimulai segera supaya tahun 2027 sudah bisa diselesaikan,” ujar Pramono.

Politikus PDIP itu menambahkan, keberadaan jembatan donat diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi umum yang kerap terkendala cuaca saat berpindah moda.

“Itu pasti manfaatnya besar sekali, sehingga orang tidak perlu kehujanan atau keluar dahulu kemudian baru masuk. Mereka bisa menggunakan cincin donat tadi untuk pergi ke mana saja, apakah ke kereta bandara atau pulang naik KRL, dan sebagainya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyebut ide pembangunan jembatan donat muncul setelah Gubernur Pramono menilai sistem integrasi transportasi di Dukuh Atas belum sepenuhnya optimal.

“Begitu melihat kawasan yang demikian baik, Pak Gubernur meminta agar dilakukan pengintegrasian secara utuh di keempat kuadran kawasan Dukuh Atas. MRT akan bekerja sama dalam hal pembiayaan dan aspek lainnya,” tutur Syafrin.

Menurut Syafrin, bentuk jembatan yang melingkar dinilai paling ideal karena kawasan Dukuh Atas memiliki struktur simetris yang memungkinkan keterhubungan di seluruh sisi kawasan.

“Lalu kenapa melingkar? Karena memang ini untuk mengintegrasikan empat kuadran. Dukuh Atas ini kan simetris, sehingga bentuk donat tadi menjadi ideal,” pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: