Melukis Berikan Dampak Positif Bagi Lansia

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 19 Februari 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi lansia (BeritaNasional/pixabay)
Ilustrasi lansia (BeritaNasional/pixabay)

BeritaNasional.com -  Melukis disebut memiliki berbagai dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental lansia. Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) mendorong para lansia menjadikan melukis sebagai bagian dari gaya hidup berkualitas.

"Melukis bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi terapi yang efektif bagi lansia," ujar Perawat RS UI Ners Dikha Ayu Kurnia dilansir Antara, Selasa (18/2/2025).

Menurutnya melukis dapat membantu meningkatkan kemampuan koqnitif, mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan rasa percaya diri.

"Melukis dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, mengurangi stres dan kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, menyalurkan emosi, serta meningkatkan interaksi sosial."

Dari aspek kognitif, melukis melibatkan koordinasi antara mata, tangan, dan otak. Proses ini membantu menjaga dan meningkatkan fungsi kognitif lansia, seperti memori, konsentrasi, dan kemampuan memecahkan masalah.


Melukis dapat menjadi cara bagi lansia untuk menyalurkan emosi mereka, baik emosi positif maupun negatif, sehingga mengurangi stres dan kecemasan. Melalui lukisan, lansia dapat mengekspresikan diri dan perasaan mereka dengan cara yang aman dan sehat.

Menurut Dikha, penyelesaian sebuah lukisan dapat memberikan rasa pencapaian dan membuat diri merasa percaya diri dan produktif karena telah memiliki kontribusi yang berarti.

Melukis juga dapat menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan. Lansia dapat bergabung dengan kelompok melukis atau mengikuti kelas seni, di mana mereka dapat berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.

Kiat melukis untuk lansia:


1. Pertimbangkan kondisi fisik lansia saat memilih media lukis. Cat berbahan dasar tertentu mungkin bisa menyebabkan gangguan kesehatan pernapasan.

2. Mulai dengan sederhana, jangan terlalu terpaku pada hasil akhir. Mulai dengan gambar-gambar sederhana atau latihan dasar melukis.

3. Nikmati Prosesnya, yang terpenting adalah menikmati proses melukis itu sendiri. Jangan terlalu khawatir tentang teknik atau hasil akhir.

4. Bergabung dengan komunitas melukis atau kelas seni yang sesuai dengan minat dan kemampuan lansia. Interaksi sosial dapat menambah semangat dan motivasi.

Kegiatan melukis yang disenangi oleh Presiden Republik Indonesia Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dapat menjadi inspirasi bagi para lansia lainnya untuk menunjukkan bahwa usia senja bukanlah penghalang untuk tetap aktif, produktif, dan kreatif.

Melalui kegiatan itu, lansia dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka, meningkatkan kualitas hidup, dan tetap aktif serta produktif di usia senja. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: