Area Istana Negara Steril, Polisi Imbau Tak Ada Aksi Unjuk Rasa saat Pelantikan Kepala Daerah

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat sementara waktu tidak menggelar aksi unjuk rasa di sekitar Istana Negara. Selama gelaran acara pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 pada Kamis (20/2/2025).

Demikian imbauan itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi bahwa area sekitar Istana saat ini dinyatakan steril demi menjaga ketertiban dan keamanan.

"Kami berharap imbauan ini dapat dipatuhi demi menjaga kelancaran aktivitas serta ketertiban umum di wilayah tersebut,” kata Ade Ary dalam keteranganya.

Maka dari itu, Ade Ary mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama bisa menghormati agenda kenegaraan berupa pelantikan kepala daerah yang akan berlangsung ini

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghormati jalannya acara kenegaraan dengan menjaga ketertiban, keamanan bersama untuk terciptanya suasana yang damai dan kondusif," ucapnya.

Sehingga demi memastikan keamanan selama acara, ribuan personel gabungan bakal disiagakan di tiga titik yakni Area Istana Negara, Area Monas, dan Area Gedung DPR/MPR RI.

“Total 2.802 personel yang terdiri dari; Satgasda 2.052 personel; Satgasres 150 personel; serta BKO TNI, Mabes, dan Pemda 600 personel,” sebut Ade Ary.

“Melaksanakan pengamanan secara terpadu dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” tambahnya.

Sekedar informasi dikabarkan bahwa tepat dengan hari pelantikan, elemen mahasiswa salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali menggelar demo 'Indonesia Gelap' yang puncaknya digelar terpusat di Jakarta.

Para mahasiswa dijadwalkan akan berkumpul di Area Patung Kuda, Jakarta Pusat dekat kawasan Monas. Sebagai tindaklanjut atas aksi sebelumnya yang digelar, pada Senin (17/2/2025) kemarin.