Penampakan Hasto Pakai Rompi Oranye KPK, Lambaikan Tangan sambil Lempar Senyum

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus digaan suap proses pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI 2019-2024.
Dalam pantauan Beritanasional.com, anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut tampak terborgol tangannya sambil mengenakan rompi oranye khas KPK.
Dia diperiksa sekitar delapan jam sejak pukul 10.00-18.08 WIB.
Setelah menyelesaikan pemeriksaan sambil berbaju tahanan KPK, dia menghampiri beberapa kolega yang menunggu di lobi.
Setelah itu dirinya memasuki ruang konferensi pers KPK. Sesaat setelah dia masuk, ia mengangkat tangan kirinya yang sedang tergenggam sambil mengenakan borgol.
Sebelumnya, Hasto mengaku siap lahir batin ditahan lembaga antirasuah. Menurut dia, Indonesia dibangun berdasarkan hukum yang berkeadilan.
"Ya, sudah siap lahir batin," ujar Hasto.
Hasto mengatakan penahanannya akan menjadi pupuk bagi demokrasi dan benih mewujudkan suatu sistem penegakan hukum tanpa tebang pilih.
"Tanpa pandang pilih, karena itulah kami yakini karena kami dilatih untuk berjuang dengan keyakinan. Saya tidak menjabat sebagai pejabat negara," katanya.
Meski demikian, dia bersikukuh kasus yang menjeratnya itu tidak berdampak kepada kerugian negara. Ia justru menuding ada kekuasaan di balik penahanannya.
"Kalau penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan terus digunakan, saya meyakini benih dan pupuk demokrasi untuk mengoreksi kekuasaan yang zalim itu akan semakin besar," tandas Hasto.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu