Gerindra Ingatkan Kepala Daerah dari PDIP soal Pentingnya Retret: Bukan Wakili Partai, tapi Rakyat

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 21 Februari 2025 | 18:03 WIB
Waketum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono saat diwawancarai. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Waketum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono saat diwawancarai. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengingatkan pentingnya seluruh kepala daerah yang baru dilantik untuk menghadiri retret di Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu menyusul keluarnya instruksi Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dari PDIP menunda mengikuti retret tersebut.

“Bahwa Kepala Daerah sudah terpilih ini kan bukan cuma mewakili satu partai atau partai yang lain. Tapi mewakili seluruh rakyat yang ada di daerah masing- masing,” kata Budisatrio kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Budisatrio tetap menghormati segala sikap internal partai politik. Namun, dia mengingatkan rencana retret ini merupakan agenda besar untuk mengonsolidasikan dan menyelaraskan  pemerintah pusat dengan daerah.

“Jadi, kita kembalikan, semoga teman-teman Kepala Daerah ini terpanggil untuk datang, tidak mementingkan mungkin mereka berasal dari partainya,” ujarnya.

Terlebih, Budisatrio juga menyinggung bahwa setiap kepala daerah yang telah dilantik turut mewakili seluruh rakyat, bukan hanya satu golongan. Termasuk juga rakyat di daerahnya yang berbeda partai politik.

“Saya yakin mereka akan mementingkan kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi maupun mungkin golongan atau partainya masing-masing,” tegasnya.

Instruksi PDIP

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan tidak mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah.

Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati mengeluarkan Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294/IN/DPP/II/ 2025 tertanggal 20 Februari 2025. Megawati menandatangani langsung instruksi tersebut.

Poin pertama instruksi tersebut adalah seluruh kepala daerah PDIP diminta menunda perjalanan untuk mengikuti retret.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada 21-28 Februari 2025," tulis surat instruksi yang dikeluarkan pada Kamis (20/2/2025).

Kepala daerah PDIP yang dalam perjalanan menuju Magelang diminta berhenti dan menunggu arahan dari Megawati.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis instruksi Megawati.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: