Bruno Fernandes Akui Taktik Ruben Amorim Belum Terbukti Efektif untuk Manchester United

BeritaNasional.com -  Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, mengakui bahwa ada kalanya rasanya taktik yang diterapkan oleh Ruben Amorim "tidak berhasil" untuk tim.

Kemenangan keras 3-2 atas Ipswich Town pada hari Rabu lalu menjadi kemenangan ke-11 di bawah kepemimpinan Amorim, namun hasil tersebut tidak banyak membantu meningkatkan kepercayaan diri tim yang kini berada di posisi ke-14 klasemen Liga Premier setelah 27 pertandingan.

Kartu merah yang diterima Patrick Dorgu di babak pertama juga menyulitkan rencana United untuk bermain ofensif, namun ini bukan kali pertama Setan Merah terlihat lebih nyaman saat meninggalkan metode Amorim.

Meski Fernandes tetap mendukung rencana Amorim untuk bermain sepak bola menyerang yang atraktif, dia mengakui bahwa masih banyak yang perlu dikerjakan untuk membuat taktik pelatih baru tersebut berhasil.

"Kami tahu kami harus tetap mengikuti apa yang telah kami latih, apa yang seharusnya kami lakukan," ujar Fernandes kepada TNT Sports. "Terkadang mungkin Anda merasa itu tidak berjalan dengan baik, tapi entah kenapa pelatih ingin kami melakukan itu dan jika dia ingin kami melakukan itu..."

"Pelatih dan stafnya menonton banyak pertandingan, mereka mempersiapkan diri dengan baik, kami memiliki staf yang besar, bukan hanya yang datang bersama dia, tetapi juga yang sudah ada di sini. Kami memiliki orang-orang hebat di belakang tim untuk bekerja pada hal itu, jadi jika mereka melakukannya dengan cara yang benar, kami hanya perlu tampil di lapangan dan menunjukkan hasilnya."

Penting untuk dicatat bahwa pernyataan Fernandes dengan kata "entah kenapa" tidak dianggap sebagai kebingungan terhadap keteguhan Amorim, melainkan sebagai konfirmasi bahwa ada alasan di balik logika Amorim.

Selanjutnya, United akan menghadapi Fulham di babak kelima Piala FA pada hari Minggu dan bertandang ke Real Sociedad di Liga Europa, sebelum kembali bertanding di Premier League menghadapi Arsenal pada akhir pekan depan.