Timnas Bahrain Naik Rantis saat Bertanding di Jakarta? Begini Kata Ketum PSSI

BeritaNasional.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah spekulasi bahwa timnas Bahrain meminta menggunakan kendaraan taktis (rantis) untuk transportasi pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 25 Maret.
“Belum terpikir sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu. Saya belum dengar (soal permintaan penggunaan rantis oleh Bahrain),” kata Erick dikutip dari Antara, Minggu (2/3/2025).
Menurut Erick, di dalam sebuah pertandingan ada aturan yang sudah dibuat. Kemudian, berkaca dari beberapa pertandingan yang sudah dijalan di Indonesia, ia menilai tidak perlu ada sebuah kekhawatiran.
“Ya kembali kan semua ada aturannya. Saya rasa AFC sendiri sangat profesional, memang ada permintaan tapi kan AFC akhirnya melihat kita adalah negara yang baik. Sudah ada beberapa pertandingan, tidak ada masalah,” lanjut Erick.
Dalam kesempatan itu, Erick pun menyatakan kesiapan panitia penyelenggara untuk menyelenggarakan dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni melawan Bahrain dan China pada 5 Juni.
“Sudah siap. Kita seperti biasa alhamdulillah persiapan yang disiapkan oleh tim kami, Waketum, Sekjen, semua exco, dan semua jajaran pengurus. Memang kita sudah punya SOP dan konsep, tinggal kita terus perbaiki,” ujar Erick.
Ia memberi contoh dengan sistem penyelenggaraan pertandingan dan penjualan tiket yang sudah semakin modern, seperti yang terjadi saat melawan Jepang dan Arab Saudi pada November tahun lalu, tingkat kebocoran tiket sudah dapat dipangkas menjadi hanya lima persen dari sebelumnya 17 persen.
“Kembali ini bukan bicara komersial, tapi kita bicara keselamatan karena ketika bocornya besar tentu bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
Bahrain dianggap menjadi musuh besar bagi timnas Indonesia, setelah pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimainkan di Riffa, Bahrain, Oktober tahun lalu, negara Timur Tengah itu mendapat beberapa keuntungan dari wasit yang memimpin pertandingan.
Hasil pertandingan Bahrain menjamu Indonesia itu sendiri berakhir imbang 2-2.
Tim Bahrain juga pernah memiliki pengalaman menggunakan rantis pada 2011. Saat itu, timnas Indonesia kalah 0-2 dari Bahrain pada pertandingan pra Piala Dunia 2014.
Setelah pertandingan usai, timnas Bahrain diangkut menggunakan rantis ke hotel tempat mereka menginap.
(ANTARA)
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu