Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Lokasi Banjir di Bekasi, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 05 Maret 2025 | 16:29 WIB
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. (BeritaNasional/Setkab)
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. (BeritaNasional/Setkab)

BeritaNasional.com -  Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming melakukan kunjungan ke tempat pengungsian di Kantor Logistik dan Peralatan BNPB Kota Bekasi serta meninjau langsung lokasi banjir di Perum Pondok Gede Permai (PGP), Jatirasa, Jatiasih, Bekasi, pada Rabu (5/3/2025).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas yang diadakan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025, terkait penanganan tanggap darurat banjir.

Dalam rapat tersebut, Presiden menegaskan agar penanganan banjir difokuskan pada dua klaster utama, yaitu logistik dan lokasi penampungan. Presiden juga menginstruksikan seluruh pihak terkait, seperti Kementerian Sosial, BNPB, dan BNPD, untuk melakukan koordinasi lintas unit demi memastikan upaya penanganan yang efektif.

Didampingi oleh Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas M. Syafii, dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Wapres mengunjungi pengungsi dan menanyakan kondisi mereka. Warga setempat menyambut kedatangan Wapres dengan antusias, menceritakan kondisi banjir yang terjadi di wilayah mereka.

Pada kesempatan tersebut, Wapres menekankan pentingnya prioritas dalam evakuasi warga serta memastikan distribusi logistik, obat-obatan, dan pengoperasian dapur umum berjalan dengan baik.

Mengingat bencana ini terjadi pada bulan Ramadan, di mana umat Muslim sedang menjalankan ibadah puasa, Wapres menegaskan bahwa kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi harus diperhatikan dengan seksama.

Wapres juga menyoroti perlunya koordinasi yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga terkait dalam penanganan dampak banjir. Ia meminta agar semua pihak terus bekerja sama dalam menyalurkan bantuan serta memastikan tempat pengungsian aman dan layak untuk dihuni.

Semua kendala di lapangan, seperti hambatan distribusi logistik atau kesulitan akses, harus segera diatasi agar masyarakat tidak semakin terdampak.

Senada dengan Wapres, Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa BNPB dan pihak terkait siap bersinergi dalam melaksanakan langkah cepat tanggap sesuai dengan arahan Presiden.

"Upaya yang dilakukan BNPB beserta pihak terkait meliputi aktivasi Posko Terpadu Penanggulangan Bencana, pencarian, evakuasi, dan penyelamatan masyarakat terdampak, serta pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi secara maksimal. Kami juga melakukan pendataan terhadap kerusakan barang, rumah, infrastruktur, dan lain-lain akibat banjir," jelas Suharyanto.

Di akhir kunjungannya, Wapres mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu dalam menghadapi musibah ini. Ia memastikan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras memberikan penanganan terbaik, mempercepat pemulihan, dan menjaga kesejahteraan warga yang terdampak.

Perum PGP Bekasi merupakan salah satu titik evakuasi terbesar dalam bencana banjir ini, dengan ketinggian air mencapai 3 meter. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga mempengaruhi fasilitas umum seperti SD Jatirasa 5, yang turut dikunjungi Wapres.

Banjir yang terjadi di PGP Bekasi dipicu oleh hujan deras pada Senin, 3 Maret 2025, serta luapan debit air dari Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. Meskipun banjir di Perum PGP sudah mulai surut pada pagi hari, tumpukan lumpur masih terlihat di sepanjang jalan perumahan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: