Kamis, 06 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

DPR Siap Relaksasi Anggaran untuk Penanganan Banjir

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 06 Maret 2025 | 15:11 WIB
Banjir sering melanda Jakarta (Beritanasional/Oke Atmaja)
Banjir sering melanda Jakarta (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkap, DPR siap membantu pemerintah dalam penanganan banjir. Khususnya banjir yang terjadi di Jabodetabek.

DPR akan meminta pemerintah menganggarkan anggaran penanganan banjir seperti untuk pembangunan sodetan. DPR siap menyetujui anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Kalau misalkan masih memerlukan anggaran, memerlukan biaya, walaupun dalam kondisi efisiensi ini menjadi prioritas, pasti DPR akan meminta kepada pemerintah dan harus DPR menganggarkan nanti PU di bidang pengairan ini menata kawasan dari ujung Bogor ke sini, ke Jakarta," ujar Cucun saat meninjau banjir di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

"Kemarin Pak Menteri Menko Kawasan Pengembangan Wilayah, sudah berbicara tinggal supporting anggarannya dari DPR," sambungnya.

DPR siap membantu relaksasi anggaran kepada pemerintah untuk menyiapkan anggaran pembangunan penanganan banjir di tengah efisiensi.

"Perlu ada relaksasi kan anggarannya bisa dikembalikan. Karena pemerintah sekarang di masa transisi pemerintahan baru ini kan diberi kewenangan untuk melakukan relaksasi, atau menata kembali anggaran yang lebih prioritas," jelas Cucun.

Terkait besarannya, Cucun menyerahkan kepada pemerintah untuk membahasnya dengan DPR.

Yang pasti, menurut politikus PKB ini harus ada upaya penanganan banjir agar tidak terjadi bencana setiap siklus lima tahunan. Hal itu menjadi harapan warga yang disampaikan kepada Cucun.

"Upaya dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi Jawa Barat ataupun DKI, bagaimana dari hulu ke hilir ini bisa tertata dengan baik. Jangan sampai terus-terusan, kampung Melayu ini nggak ada hujan, nggak ada apa, tiba-tiba banjir," katanya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: