Banjir dan Longsor di Sukabumi: 1 Tewas, 7 Masih Hilang

BeritaNasional.com -  Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis dan Jumat menyebabkan satu korban meninggal dunia dan tujuh lainnya masih dinyatakan hilang hingga kini.

Menurut Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, korban berasal dari tiga kecamatan, yaitu Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu.

"Para korban tersebut berasal dari Kecamatan Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, dikutip dari Antara Jumat (7/2/2025).

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap tujuh orang yang hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, jumlah warga yang terdampak bencana masih dalam proses pendataan dan terus berkembang. Meski demikian, seluruh wilayah yang terdampak banjir dan longsor telah mendapatkan penanganan.

Data sementara mencatat, bencana banjir dan longsor yang dipicu hujan deras telah berdampak pada sejumlah kecamatan, yaitu Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, dan Cisaat.