Sabtu, 15 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Pramono Bertemu Menteri PU dan ATR Malam Ini, Dorong Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 13 Maret 2025 | 20:53 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau pintu air Manggarai. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Gubernur Jakarta Pramono Anung meninjau pintu air Manggarai. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan dirinya bakal bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid pada Kamis (13/3/2025) hari ini.

Pramono mengatakan pertemuan itu digelar untuk membahas soal normalisasi Sungai Ciliwung. Sebab, normalisasi perlu segera dilakukan di sana guna mencegah banjir di Jakarta.

"Saya mau berangkat rapat dengan Menteri PUPR dan juga Menteri ATR untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang harus segera dilakukan," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (13/3/2025).

Pramono berujar, perlu ada sikap tegas dari pemerintah pusat untuk melakukan normalisasi atau naturalisasi di sempadan Sungai Ciliwung.

"Untuk itu harus ada keputusan Menteri PUPR mengenai sempadan Sungai Ciliwung yang harus dinaturalisasi, yang harus dibebaskan, dan sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya Pramono menegaskan bahwa dia bakal melanjutkan naturalisasi untuk mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota.

Pramono mengatakan dirinya tak ingin mengandalkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengatasi masalah banjir.

Maka dari itu, dia bakal melanjutkan program naturalisasi era eks Gubernur Anies Baswedan untuk menyelesaikan banjir di Jakarta.

"Cara penanganan yang bersifat jangka pendek seperti ini (modifikasi cuaca) tidak bisa terus menerus. Saya termasuk yang berpikir untuk penanganan jangka menengah sehingga naturalisasi akan tetap kita lakukan," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Tak hanya naturalisasi, Pramono juga bakal melanjutkan normalisasi era eks Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Dia pun meminta pengertian dari warga agar proses pembebasan lahan dapat berjalan lancar.

"Ya, kalau kita lakukan normalisasi pasti ada pembebasan lahan, gak bisa enggak. Pembebasan lahan pasti harus dilakukan, dan untuk itu ya mau tidak mau, suka tidak suka harus dilakukan," ujar Pramono.

Eks Sekretaris Kabinet ini pun menekankan bahwa normalisasi ini dapat mengurangi dampak banjir di Jakarta. Oleh karena itu, pembebasan lahan diperlukan agar proyek dapat terus berjalan.

"Supaya apa, supaya efek dari banjir yang lebih besar tidak terjadi lagi di Jakarta sehingga dengan demikian normalisasi akan dilakukan, pembebasan lahan mau tidak mau juga harus dilakukan," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: