Sabtu, 15 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 15 Maret 2025 | 17:00 WIB
Gunung Lewotobi erupsi (Foto/PVMBG)
Gunung Lewotobi erupsi (Foto/PVMBG)

BeritaNasional.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami tiga kali erupsi pada periode pengamatan pukul 06.00 - 12.00 WITA.

Dalam laporan pengamatan yang disusun Yohanes Kolli Sorywutun disebutkan bahwa kondisi gunung secara visual teramati tiga kali letusan dengan tinggi 600-2.500 meter dengan warna asap kelabu.

Ketiga letusan tersebut teramati pada pukul 07.59 WITA setinggi 800 meter di atas permukaan laut, selanjutnya pukul 09.27 WITA tinggi 2.500 meter dan letusan terakhir pukul 10.58 WITA tinggi 2500 meter. Kolom abu ketiga letusan berwarna kelabu.

Dilaporkan juga, gunung api tersebut tampak jelas hingga berkabut, sementara asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah.

Tiga rentetan letusan tersebut memiliki amplitudo 7.4-29.6 milimeter, durasi 90-103 detik.

Dalam periode pengamatan itu terjadi gempa hembusan sebanyak tiga kali dengan amplitudo 4.4-7.4 milimeter dan durasi 20 detik hingga 55 detik.

Tercatat juga satu kali gempa tremor harmonik dengan amplitudo 3.7 milimeter dan durasi selama 128 detik serta dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 5.9-7.4 milimeter, S-P 1.2 detik hingga S-P 1.2-1.3 detik dan durasi 11-15 detik.

Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dilaporkan cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 24 derajat Celcius hingga 28 derajat Celcius.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga). Oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh enam km.

Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: