Indeks Harga Saham Gabungan Anjlok, Pelaku Pasar Wait and See

BeritaNasional.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak melemah di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed.
IHSG dibuka melemah 13,28 poin atau 0,21% ke posisi 6.458,67. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,64 poin atau 0,09% ke posisi 729,99.
"IHSG hari ini (18/3) diprediksi bergerak rebound dalam range 6.400 sampai 6.560," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih dilansir dari Antara, Selasa (18/3/2025).
Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 surplus 3,12 miliar dolar AS lebih rendah dari bulan sebelumnya senilai 3,49 miliar dolar AS.
Performa neraca dagang ditopang oleh surplus non-migas senilai 4,84 miliar dolar AS. Secara keseluruhan, Indonesia tercatat surplus neraca dagang dalam 58 bulan beruntun.
Penjualan ritel (retail sales) China per Februari 2025 tumbuh 4% atau lebih tinggi dibandingkan pada Desember 2025 sebesar 3,7%. Perbaikan konsumsi di China senada dengan pergerakan HSI indeks yang terapresiasi 0,77% pada Senin (17/3/2025).
Pelaku pasar menantikan kebijakan Presiden AS Donald Trump selanjutnya yang akan dipublikasikan dan berlaku pada 2 April mendatang.
Selain menantikan FOMC The Fed, pada pekan ini pelaku pasar juga mencermati pidato CEO Nvidia pada konferensi GTC 2025 Nvidia, Selasa (18/3/2025).
9 bulan yang lalu
EKBIS | 9 jam yang lalu
BUDAYA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu