Sudah Jadi Home Base, Jakpro dan Persija Ternyata Belum Bahas Soal Harga Sewa di JIS

BeritaNasional.com -  Pengelola Jakarta International Stadium (JIS) mengungkapkan bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Persija Jakarta belum membahas skema bisnis terkait harga sewa agar Macan Kemayoran bisa bermain di stadion yang berlokasi di Jakarta Utara tersebut.

Padahal, Jakpro selaku pengelola JIS dan PT Persija Jaya Jakarta sudah menandatangani nota kesepahaman untuk menjadikan JIS sebagai home base Persija pada Kamis (20/2/2025) lalu.

Head of Strategic Business Unit JIS, Shinta Syamsul Arief, mengatakan bahwa harga sewa untuk penggunaan JIS dalam pertandingan Persija akan dibahas lebih lanjut di antara kedua belah pihak.

"Skema bisnis belum kita bahas. Karena, lagi-lagi, JIS ini adalah Strategic Business Unit. Jadi, mau tidak mau, kami harus menghidupkan bisnisnya," kata Shinta kepada wartawan, dikutip Rabu (19/3/2025).

Shinta berujar bahwa Persija sangat memahami bahwa JIS memerlukan operasional, perawatan, dan hal lainnya, sehingga harga sewa ini masih akan dibahas lebih lanjut.

"Persija itu sangat memahami industri ini. Mereka sebenarnya tahu apa yang harus dilakukan. Sejauh yang saya tahu, mereka juga tidak pernah meminta sesuatu yang berlebihan, seperti meminta gratis atau hal lainnya," ujar Shinta.

Meski demikian, Shinta juga membuka peluang memberikan harga khusus bagi Persija agar bisa terus menggunakan JIS di setiap laganya.

"Mungkin (rate card khusus). Kan masih dalam tahap drafting, ternyata dalam permintaannya itu ada rate card khusus atau ada perlakuan khusus. Kalau itu bisa dikawinkan, mungkin kami bisa jalan sesuai dengan permintaan atau disesuaikan masing-masing," tegas Shinta.

Nantinya, akan ada perjanjian kerja sama (PKS) terkait harga sewa ini yang akan disetujui oleh Jakpro dan Persija. Targetnya, PKS ini dapat dilakukan pada Mei mendatang.

"Nanti ada official PKS, mungkin targetnya di bulan Mei sudah ada official PKS," ucap Shinta.

Terlepas dari itu semua, Shinta yakin Persija akan menyanggupi harga yang ada karena sudah ada keyakinan mereka akan terus bermain di JIS.

"Kemarin sih mereka positif, menyanggupi. Dari bahasanya sepertinya, meskipun belum ada statement khusus yang menyatakan menyanggupi, tapi auranya sepertinya positif untuk terus bermain di JIS," pungkasnya.