Jumat, 21 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Program Sekolah Rakyat Beroperasi Tahun Ini, 700 Guru Bersertifikat akan Diserap

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 20 Maret 2025 | 15:25 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama jajaran Kemensos mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi VIII. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf bersama jajaran Kemensos mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi VIII. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Program Sekolah Rakyat yang ditargetkan berjalan tahun ini membutuhkan sekitar 700 tenaga pengajar yang telah memiliki sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menerangkan jumlah tersebut sudah menyesuaikan dengan kapasitas murid yang dapat diterima di seluruh Sekolah Rakyat yang telah siap beroperasi pada bulan Juli mendatang.

“Kemarin sudah dihitung sementara. Jadi dari 2 ribu murid lebih itu kami butuh guru dan pamongnya itu kira-kira 700,” jelasnya. 

Saifullah yang meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Pusdiklat Kemensos Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025) juga mengemukakan mekanisme seleksinya para guru tersebut. 

Kemensos bersama Tim Formatur Sekolah Rakyat telah meminta Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen untuk menyeleksi sekitar 60 ribu guru PPG Prajabatan berdasarkan kedekatan lokasi domisili masing-masing dengan Sekolah Rakyat.

Nantinya tim seleksi akan memprioritaskan tenaga pengajar yang ada di wilayah masing-masing.

“Yang tinggal di dekat situ diprioritaskan bila mendaftar. Misalnya Sekolah Rakyat yang di Jakarta Selatan ya kita prioritaskan guru yang tinggal atau berada di sekitar Jakarta Selatan. Kalau enggak ada baru ke Jakarta Barat atau Jakarta Timur gitu, tentunya  dicari yang paling dekat,” imbuhnya

Sebelumnya pada Selasa (19/3) di Jakarta, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh menjelaskan pihaknya melalui satgas akan mencari dan menyeleksi guru yang tidak hanya kompeten, namun juga memiliki empati sosial untuk mengajar di Sekolah Rakyat. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: