Viral! Pria ‘Jagoan Cikiwul’ Tuntut Dana ke Perusahaan di Bantar Gebang

BeritaNasional.com - Seorang pria terekam marah-marah meminta dana kepada sebuah perusahaan. Kejadian ini pun viral di media sosial dan terjadi di kawasan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Dikutip melalui unggahan video akun @peristiwa_bekasi, tampak pria yang mengaku ‘Jagoan Cikiwul’ dengan perawakan gemuk itu terekam tengah menekan seorang sekuriti perusahaan.
“Lu makan berak di sini gak ngehargain gw. Lu kalau pengen tahu, gw jagoan yang megang Cikiwul. Masa gw banyak di sini,” ucap si pria dalam rekaman video yang viral di media sosial.
Terlihat juga, si pria sambil memegang amplop putih dengan selembar kertas meminta kepada sekuriti agar pesannya kembali disampaikan ke pihak perusahaan.
Atas kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Ahmad, pun membenarkan pihaknya tengah mendalami kejadian tersebut dan berupaya mencari pria yang menagih dana ke perusahaan.
“Iya, cuman posisinya dia nggak ada di rumah. Jadi lagi kita cari,” kata Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (20/3/2025).
Meski identitasnya telah diketahui, Ahmad mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini guna memastikan tujuan dari pria tersebut meminta dana ke perusahaan.
“Iya, dasarnya dia berbuat seperti itu apa. Itu kan harus jelas. Kita cari di rumahnya nggak ada, kita lagi cari. Masih diselidiki, anggota opsnal masih di lapangan, masih mencari,” tuturnya.
Ahmad pun masih menunggu pihak perusahaan untuk secara resmi membuat laporan ke polisi. Karena dari hasil penyelidikan ke lokasi, diduga pria tersebut meminta dana ke perusahaan dengan dalih untuk kegiatan membagi takjil.
“Kita sudah cek TKP, kita datengin, kita juga sudah ketemu. Sudah kita arahkan untuk membuat LP, cuman sampai sekarang belum datang,” ungkap dia.
9 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu