Penurunan Antusiasme Mudik 2025 Diduga Akibat Perubahan Perilaku Ekonomi Masyarakat

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda menduga perubahan perilaku ekonomi masyarakat menjadi salah satu faktor turunnya antusiasme mudik pada Lebaran 2025. Hal ini disebabkan karena masyarakat mulai menerapkan gaya hidup hemat.
Politikus PKB ini mengatakan, banyak masyarakat yang menahan diri untuk tidak berbelanja atau menggunakan uangnya dalam situasi ekonomi yang sedang sulit saat ini.
"Kalau dilihat dari beberapa analisis ekonomi, memang kira-kira suasananya sekarang itu frugal living," katanya kepada wartawan, dikutip Kamis (27/3/2025).
"Frugal living itu kira-kira masyarakat kita memang lebih memilih untuk menahan pengeluaran. Jadi, mereka lebih memilih untuk 'wait and see' terkait dengan situasi ekonomi," sambungnya.
Menurut Huda, kondisi ini membuat masyarakat menahan diri untuk tidak mudik. Banyak di antara mereka yang memilih untuk menabung dan merencanakan opsi lain.
"Jadi ada yang punya uang, tapi mereka tidak mau menggunakannya. Mereka lebih memilih untuk menabung dan merencanakan mungkin ada opsi lain nanti untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung," katanya.
Akibatnya, antusiasme mudik 2025 berbeda dengan tahun sebelumnya. Apalagi, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, diprediksi terjadi penurunan jumlah pemudik.
"Itu memang sedang tren, frugal living ini, dalam situasi tingkat kehati-hatian untuk mengantisipasi masa depan. Ada suasana seperti itu," kata Huda.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu