Jalanan Jakarta Diprediksi Tetap Padat Meski Musim Mudik Lebaran

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mengakui ada potensi penurunan jumlah pemudik pada lebaran 2025. Pertama, terlihat dari prediksi pemudik yang berkurang dari 193 juta orang pada tahun lalu, kini hanya 146 juta pemudik.

"Dari situ saja memang akan terasa memang jadi potensi mudik kita akan relatif tidak se-crowded tahun yang lalu. Itu yang pertama," katanya kepada wartawan, dikutip Kamis (27/3/2025).

Sementara, jalan Jakarta menjelang beberapa hari sebelum lebaran masih padat karena penerapan Work From Anywhere (WFA) yang hanya diwajibkan untuk ASN dan pegawai BUMN. Jumlah mereka hanya 30 persen dari total pemudik. Sementara masih banyak pegawai swasta yang masih bekerja.

"Dan itu kan hanya kurang lebih sekitar 30% dari para pemudik kita. Jadi kenapa sudah diperlakukan WFA tapi belum masih lancar, mungkin. Belum ada kenaikan drastis karena mungkin mereka sudah menggunakan. Atau yang tadi itu tidak menggunakan," ujar Huda.

"Kalau toh menggunakan tetap porsi mereka hanya 30%. Selebihnya kan swasta," sambungnya.

Kemudian, terkait pemberian THR kepada para karyawan. Huda menduga orang-orang yang ingin mudik masih menunggu pencairan THR dari kantornya.

"Apakah sudah berjalan sepenuhnya atau belum? Jangan-jangan belum sepenuhnya akhirnya para pemudik masih menunggu. Masih menunggu pemberian THR dari masing-masing perusahaan itu," pungkasnya.