Menag Nasaruddin Umar: Nyepi jadi Momentum Introspeksi dan Kedamaian Batin

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 29 Maret 2025 | 14:14 WIB
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis).
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Hindu di Indonesia untuk menjadikan Hari Suci Nyepi sebagai momen mendekatkan diri kepada Sang Hyang Widi dan melakukan introspeksi diri. Menurutnya, perayaan Nyepi bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga perjalanan spiritual menuju kedamaian batin dan keharmonisan dengan alam.

"Nyepi bukan sekadar ritual, tetapi juga perjalanan spiritual menuju kedamaian batin dan keharmonisan dengan alam," ujar Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

Saat ini, umat Hindu di Indonesia tengah merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Dalam perayaan ini, Menag mengajak umat Hindu untuk menenangkan pikiran, menyucikan diri, serta memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

"Substansi utama Nyepi adalah proses penyucian diri dan alam semesta melalui keheningan. Sebagaimana disebut dalam kitab suci Hindu, penyucian dapat dilakukan melalui air, kebenaran, tapa brata, dan pengetahuan yang benar," jelasnya.

Menag menambahkan bahwa Nyepi adalah kesempatan bagi umat Hindu untuk membersihkan jiwa dari berbagai sifat negatif. Berbagai ritual dalam perayaan ini memiliki makna mendalam untuk kembali pada nilai-nilai ketuhanan yang suci dan damai.

"Setiap rangkaian Nyepi bertujuan membersihkan jiwa dari sifat-sifat negatif. Di sana juga kita diajak untuk merenungkan agar bisa kembali kepada nilai-nilai ketuhanan," tambahnya.

Dengan makna yang mendalam ini, Menag berharap perayaan Nyepi dapat membawa kesejukan dan kedamaian, tidak hanya bagi umat Hindu, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: