Anjuran Berhias dengan Pakaian Bagus dan Wangi-wangian dalam Menyambut Salat Idul Fitri

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 29 Maret 2025 | 17:30 WIB
Ilustrasi perayaan Idul Fitri. (Foto/Freepik)
Ilustrasi perayaan Idul Fitri. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk menunjukkan ekspresi diri yang terbaik, baik dari sisi spiritual maupun penampilan fisik.

Salah satu adab yang sangat dianjurkan ketika hendak menunaikan salat Id adalah berhias diri dengan mengenakan pakaian yang rapi dan menggunakan wewangian.

Tradisi ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan sebuah cerminan dari rasa sukacita atas datangnya hari kemenangan, bentuk penghormatan terhadap hari raya, serta ungkapan syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Berpenampilan rapi dan bersih saat melaksanakan salat Id bukanlah tentang kemewahan materi, melainkan sebuah niat tulus untuk memuliakan hari yang penuh berkah ini.

Baik kaum pria maupun wanita disarankan untuk mengenakan pakaian terbaik yang mereka miliki. Pakaian tersebut tidak harus mahal, namun hendaknya bersih, sopan, dan pantas. Penggunaan wewangian secukupnya juga menjadi pelengkap yang dianjurkan.

Anjuran ini memiliki landasan kuat dari teladan Rasulullah SAW, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Asy-Syafi’i:

“Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Nabi SAW selalu memakai wool (burda) bercorak (buatan Yaman) pada setiap ‘Id.” (HR. Asy-Syafi’i).

Pilihan pakaian Rasulullah SAW ini menunjukkan betapa beliau memberikan perhatian pada penampilan di hari yang istimewa, sekaligus memberikan contoh yang sederhana namun penuh makna bagi umatnya.

Lebih lanjut, Rasulullah SAW juga secara tegas memerintahkan umatnya untuk tampil semaksimal mungkin pada hari raya. Dalam sebuah riwayat yang disampaikan oleh Al-Hakim, Zaid bin al-Hasan bin Ali mengatakan:

“Diriwayatkan dari Zaid bin al-Hasan bin Ali dari ayahnya, ia mengatakan: kami diperintahkan oleh Rasulullah SAW pada dua hari raya untuk memakai pakaian kami terbaik yang ada, memakai wangi-wangian terbaik yang ada…” (HR. Al-Hakim).

Perintah ini semakin memperkuat bahwa berhias diri di hari ‘Id merupakan bagian dari sunnah Rasulullah SAW, sekaligus menjadi wujud syukur atas kebahagiaan yang telah Allah SWT anugerahkan.

Berhias untuk melaksanakan salat Idul Fitri bukan hanya sekadar persoalan tampilan luar semata, melainkan juga merupakan refleksi dari hati yang bersih dan jiwa yang penuh kegembiraan.

Ketika seorang Muslim mengenakan pakaian terbaik dan menggunakan wewangian, ia tidak hanya memuliakan hari raya, tetapi juga menunjukkan rasa hormat kepada Allah SWT dan sesama umat.

Di tengah semarak menyambut Idul Fitri 1446 H ini, mari kita sambut pelaksanaan salat Id dengan penampilan terbaik yang kita miliki, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan demikian, keindahan lahir dan batin dapat menyatu dalam harmoni rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: