Garuda Indonesia Angkut 81 Ribu Penumpang saat Puncak Arus Mudik Lebaran

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 30 Maret 2025 | 07:01 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Pesawat Garuda Indonesia. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama anak usahanya, Citilink, mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 81.030 penumpang pada momentum puncak arus mudik lebaran 2025. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani mengatakan bahwa puncak arus mudik yang terjadi pada, Jumat (28/3/2025) ini Garuda mengangkut sedikitnya 45.257 penumpang sementara Citilink sedikitnya 35.773 penumpang. Jumlah itu  menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 65,89 persen dibandingkan dengan awal periode peak season pada pekan lalu (21/3/2025) yaitu sebanyak 48.844 penumpang.

“Guna memastikan seluruh mobilitas selama puncak arus keberangkatan libur Lebaran ini, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan berbagai langkah optimalisasi aspek operasional, mulai dari peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, ketersediaan armada, hingga penguatan layanan di seluruh titik operasional untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi penumpang,” lanjut Wamildan dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Dikatakannya, pada puncak arus mudik Garuda Indonesia melakukan 244 penerbangan dan Citilink melakukan 234 penerbangan. Angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink

Adapun khusus untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada hari ini Garuda Indonesia Group mengangkut 31.843 penumpang yang terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink melalui 191 penerbangan di mana 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan dengan Citilink.

Sejalan dengan berbagai kesiapan yang terus diperkuat di seluruh lini layanan dan operasional, Garuda Indonesia Group pada puncak arus keberangkatan dari Jakarta hingga pernyataan dikeluarkan turut mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90 persen. 

“Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal,” tutup Wamildan.

Pada momentum peak season libur Lebaran kali ini, Garuda Indonesia Group mencatatkan sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi seperti Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar dan Balikpapan seiring dengan adanya hari keagamaan di akhir Maret sampai dengan awal April. Sedangkan untuk rute internasional di antaranya Jeddah, Madinah, dan Doha.

Sementara itu, Garuda Indonesia Group juga memproyeksikan bahwa puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada hari Minggu (6/4/2025), hal ini sesuai dengan prediksi Pemerintah RI untuk kesiapan arus balik di mana puncaknya akan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025.

Di sisi lain, pada periode peak season Lebaran tahun ini angkutan kargo Garuda Indonesia turut menunjukkan performa kinerja yang naik 10 persen dibandingkan dengan periode sebelum peak season Lebaran berlangsung yakni dari sebelumnya 3,581 ton menjadi 3,976 ton. 

“Kenaikan tersebut selaras dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat atas pengiriman barang selama libur Lebaran kali ini. Adapun jenis angkutan kargo yang diangkut di antaranya general cargo, fishery & sea product dan meat product,” tukasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: