China Pastikan Ulurkan Tangan Bantu Myanmar Atasi Dampak Gempa Dahsyat

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 01 April 2025 | 10:30 WIB
Presiden China Xi Jinping.  (Foto/X Xi's Moments)
Presiden China Xi Jinping. (Foto/X Xi's Moments)

BeritaNasional.com - China menyatakan kesiapannya untuk membantu Myanmar mengatasi kesulitan pascagempa bumi dahsyat yang mengguncang negara tersebut pada 28 Maret 2025. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri China, menegaskan komitmen untuk melanjutkan persahabatan "Paukphaw" (persaudaraan) dengan Myanmar.

"China akan meneruskan persahabatan 'Paukphaw' (persaudaraan) dan bekerja sama dengan Myanmar guna mengatasi kesulitan setelah gempa bumi dahsyat melanda negara tetangga itu pada 28 Maret," ujar Guo Jiakun, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, pada Senin (31/3/2025).

Gempa berkekuatan 7,9 skala Richter tersebut telah menyebabkan dampak yang sangat besar di Myanmar. 

Hingga Senin siang, dilaporkan 2.056 orang meninggal dunia, 3.900 orang terluka, dan 270 orang hilang, serta kerugian harta benda yang signifikan.

Presiden China Xi Jinping juga menyampaikan dukacita mendalam kepada pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing atas tragedi ini. 

"Dalam pesannya kepada pemimpin Myanmar Min Aung Hlaing, Presiden Tiongkok Xi Jinping berduka cita atas kematian tersebut dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang ditinggalkan, korban luka, dan masyarakat yang terkena dampak bencana," ungkap Guo Jiakun yang dikutip dari Xinhua pada Selasa (1/4/2025).

Tiongkok segera mengirimkan tim penyelamat dari Provinsi Yunnan ke wilayah terdampak gempa. 

"Tim penyelamat dari Provinsi Yunnan di barat daya Tiongkok merupakan tim penyelamat internasional pertama yang mencapai zona gempa Myanmar 18 jam setelah gempa terjadi. 

Mereka berhasil menyelamatkan satu orang bekerja sama dengan pasukan penyelamat setempat," jelas Guo.

Hingga saat ini, sekitar 400 ahli gempa bumi, penyelamat, dan pekerja medis Tiongkok telah dikerahkan ke Myanmar. Mereka telah berhasil menyelamatkan enam orang.

Pemerintah Tiongkok juga telah mengalokasikan bantuan kemanusiaan darurat senilai 100 juta yuan (sekitar 14 juta dolar AS) untuk Myanmar. 

"Tiongkok telah memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat senilai 100 juta yuan (sekitar 14 juta dolar AS) kepada Myanmar.

Gelombang pertama pasokan yang sangat dibutuhkan seperti tenda, perlengkapan pertolongan pertama, dan selimut telah tiba di Myanmar," kata Guo.

Selain itu, Palang Merah China juga turut memberikan bantuan materiil.

"Kami yakin bahwa dengan dukungan masyarakat internasional, pemerintah dan rakyat Myanmar pasti akan bersatu untuk mengatasi bencana dan membangun kembali rumah mereka," tandas Guo Jiakun.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: