Asam Lambung Naik? Ini 5 Langkah Mengatasinya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Selasa, 08 April 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi penderita asam lambung (Gerd). (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi penderita asam lambung (Gerd). (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Pernahkah mengalami asam lambung naik saat sedang sibuk-sibuknya melakukan aktifitas?

Jika pernah maka kondisi tersebut pasti tidak nyaman bahkan harus segera menerima penanganan serius. 

Melansir laman Alodokter, berikut beberapa cara mengatasi asam lambung naik yang bisa dilakukan.

1. Melonggarkan Celana

Saat asam lambung naik dan kamu mengenakan celana yang ketat, hal pertama yang bisa dilakukan adalah melonggarkan celana atau melepas kancing celana yang digunakan. Hal ini dilakukan agar tekanan pada perut berkurang, sehingga keluhan asam lambung naik pun bisa sedikit mereda.

2. Menegakkan Posisi Tubuh

Apabila keluhan asam lambung naik muncul saat kamu sedang berbaring, segera berdiri atau duduk dengan posisi tegak. Posisi tubuh yang tegak bisa mengurangi tekanan pada katup antara kerongkongan dan lambung, yang bisa meredakan gejala asam lambung naik.

3. Mengonsumsi Minuman untuk Asam Lambung

Cara lainnya yakni mengonsumsi air putih, teh chamomile, air jahe, atau air kelapa. Sejumlah minuman tersebut dipercaya bisa meredakan asam lambung yang naik.

4. Mengunyah Permen Karet

Mengunyah permen karet juga dipercaya bisa meredakan secara alami keluhan akibat asam lambung naik. Gerakan saat mengunyah permen karet bisa meningkatkan produksi air liur yang berguna untuk mengencerkan dan membersihkan asam lambung di kerongkongan, sehingga mengurangi gejala asam lambung.

Perlu diperhatikan, saat mengunyah permen karet, usahakan tidak mengunyah permen yang mengandung mint karena kandungan mint bisa memperparah kondisi asam lambung naik.

5. Konsumsi Obat Asam Lambung

Selain itu, kamu bisa mengonsumsi obat asam lambung, seperti antasida yang dijual bebas di pasaran. Obat ini bisa menetralkan asam lambung dan harus dikonsumsi sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: