Jenazah Eks Kapolsek Mulia yang Meninggal Ditembak KKB Dimakamkan Hari Ini

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 08 April 2025 | 19:17 WIB
Jenazah eks Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Iptu (Purn) Djamal Renhoat. (Foto/Doc. Humas Polri)
Jenazah eks Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Iptu (Purn) Djamal Renhoat. (Foto/Doc. Humas Polri)

BeritaNasional.com -  Jenazah eks Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62), yang meninggal dunia setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, dimakamkan pada Selasa (8/4/2025).

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, yang mengungkapkan bahwa korban meninggal setelah terkena luka tembak di bagian pipi kanan yang menembus hingga ke leher bagian belakang sebelah kiri pada Senin (7/4/2025).

"Jenazah mendiang Mantan Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, dievakuasi dari Kabupaten Puncak untuk selanjutnya dimakamkan hari ini, Selasa (08/04), di Kabupaten Mimika, Papua Tengah," ucap Benny dalam keterangannya.

Jenazah Iptu (Purn) Djamal pun kini telah dievakuasi menggunakan pesawat jenis Cessna 208B/PK-SNA milik Smart Cakrawala Aviation, yang berangkat dari Bandara Mozes Kilangin pukul 08.56 WIT dan tiba kembali pukul 10.21 WIT.

"Rencananya, jenazah Almarhum Iptu (Purn) Djamal Renhoat dimakamkan di Mimika setelah disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka kawasan Kebun Sirih," katanya.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, membenarkan adanya insiden penembakan tersebut, di mana korban Iptu (Purn) Djamal tengah menjaga tokonya.

“Benar telah terjadi penembakan terhadap pensiunan Polri, personel Polres Puncak Jaya, yang dilakukan oleh OTK (Orang Tak Dikenal) hingga korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Saat ini, aparat gabungan dari TNI dan Polri tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri setelah kejadian, sambil mendalami motif dari penembakan tersebut.

“Kami telah meningkatkan patroli keamanan di wilayah tersebut guna mengantisipasi aksi teror susulan dan menjaga situasi tetap kondusif," tambah Kuswara.

Secara terpisah, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Panglima TPNPB Kodap Yambi, Brigjen Tengamati Enumbi, dalam keterangan tertulisnya.

"Kami siap bertanggung jawab atas penembakan terhadap seorang mantan anggota Polsek Mulia di Kabupaten Puncak Jaya, Papua," kata Enumbi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: