Hangat dan Penuh Makna, Pertemuan Prabowo dan Megawati Bahas Masa Depan Indonesia

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 09 April 2025 | 07:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto/istimewa).
Presiden Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan digelar di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, silaturahmi itu dalam rangka Hari Raya Idul Fitri. Suasana pertemuan juga penuh kehangatan karena Prabowo dan Megawati merupakan tokoh yang bersahabat. Pertemuan ini juga menandakan hubungan keduanya baik-baik saja.

"Sehingga pertemuan semalam itu adalah pertemuan kekeluargaan yang penuh keakraban dan kehangatan, sehingga tak terasa waktu berjalan lama, dan banyak yang dibahas oleh kedua tokoh ini," kata Dasco," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati dimulai sekitar pukul 08.00. Pertemuan berlangsung kurang lebih 1,5 jam.

Prabowo turut ditemani Dasco, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Wakil Ketua Umum Gerindra dan Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. Sementara itu, Megawati didampingi oleh Menko Polhukam Budi Gunawan.

Namun, Prabowo dan Megawati lebih banyak bertemu empat mata dalam pertemuan tersebut.

"Itu pembicaraan lebih banyak empat mata sih," kata Dasco.

Isi pembicaraan empat mata itu, Prabowo dan Megawati banyak membahas tantangan bangsa di situasi global hari ini. Prabowo dan Megawati saling bertukar pikiran. Prabowo pun meminta saran Megawati atas pengalaman sebagai presiden kelima RI dalam menghadapi krisis.

"Ya sebenarnya lebih bagaimana menghadapi situasi global yang saat ini banyak menimpa negara-negara lain, dan kedua tokoh saling bertukar pikiran serta pengalaman," kata Dasco.

"Apalagi Bu Mega kan berpengalaman memimpin Indonesia di waktu yang lalu, juga menghadapi masa-masa krisis," sambung wakil ketua DPR RI ini.

Dasco mengaku tidak tahu apakah dalam pertemuan Prabowo dan Megawati saling menyatukan visi bersama. Tetapi, ia menekankan banyak tukar pikiran antar kedua tokoh bangsa tersebut.

Sementara, Dasco tak tahu apakah Prabowo mengajak Megawati dan PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan saat berbicara empat mata. Tetapi, keduanya membahas bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia di masa mendatang.

"Saya nggak tahu persis, tapi yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan," kata Dasco.

Pertemuan lanjutan antara Prabowo dan Megawati di masa mendatang pun tetap terbuka. Karena silaturahmi antar tokoh bangsa memang harus terus dijalin.

"Di masa-masa sekarang ini, semua tokoh bangsa harus kemudian bersatu, bagaimana memikirkan bangsa dan negara pada saat situasi global ini," pungkas Dasco.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: