5 Fakta Menarik dari Duel Arsenal vs Real Madrid di Liga Champions

BeritaNasional.com - Pertandingan seru antara Arsenal dan Real Madrid di perempat final Liga Champions mencatatkan sejumlah fakta menarik yang mencuri perhatian publik. 

Dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (9/4/2025) dini hari WIB,  Arsenal mampu menggasak Real Madrid dengan skor tiga gol tanpa balas.

Declan Rice menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol melalui tendangan bebas pada menit ke-57 dan 70. 

Mikel Merino menambah keunggulan dengan gol pada menit ke-75. Kemenangan ini memberikan keuntungan signifikan bagi The Gunners menjelang leg kedua di Santiago Bernabéu. 

Berikut lima hal yang menandai laga penuh sejarah tersebut:

1. Myles Lewis-Skelly Ukir Sejarah

Pemain muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly, menjadi starter dan mencetak sejarah sebagai pemain Inggris termuda kedua yang tampil sejak awal di babak perempat final Liga Champions . 

Ia tampil di usia 18 tahun 194 hari, hanya kalah muda dari Jude Bellingham yang mencatatkan debut serupa pada usia 17 tahun 281 hari pada 2021. Sebuah kepercayaan besar dari manajer Arsenal untuk pemain belia ini.

2. Luka Modric Kembali ke Emirates

Pertandingan ini juga mempertemukan dua generasi sepak bola. Luka Modric kembali tampil di Stadion Emirates, tempat ia pertama kali bermain pada 23 Agustus 2006 bersama Dinamo Zagreb melawan Arsenal hanya 34 hari sebelum kelahiran Myles Lewis-Skelly. Sebuah ironi yang menggambarkan panjangnya karier sang maestro Kroasia.

3. Declan Rice Cetak Rekor Tendangan Bebas

Declan Rice menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol dari tendangan bebas langsung dalam laga ini. Ia pun menjadi pemain pertama yang mampu mencatatkan dua gol tendangan bebas dalam satu pertandingan babak gugur Liga Champions UEFA. Gol-gol tersebut menjadi penentu penting dalam jalannya pertandingan.

4. Arsenal Catatkan Rekor Tembakan ke Gawang 

Dalam laga ini, Arsenal tampil agresif dengan mencatatkan 11 tembakan tepat sasaran ke arah gawang Real Madrid. Jumlah ini menyamai rekor terbanyak dalam sejarah laga sistem gugur Liga Champions UEFA melawan Real Madrid, yang sebelumnya dipegang oleh Liverpool pada Maret 2009.

5. Spesialis Bola Mati

Musim ini, Arsenal menjadi raksasa bola mati. Mereka sudah mencetak 21 gol dari situasi bola mati di semua kompetisi tidak termasuk penalti. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di antara semua tim Liga Primer Inggris musim ini, menunjukkan efektivitas strategi Mikel Arteta dalam memanfaatkan momen set-piece.

Pertandingan ini tak hanya menyuguhkan drama di lapangan, tapi juga memperkaya statistik dan catatan sejarah dalam kompetisi elite Eropa.