Kemlu Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam dari Myanmar Lewat Thailand
Rabu, 29 Oktober 2025 | 14:39 WIB
BeritaNasional.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, bekerja sama dengan KBRI Yangon dan Bangkok memulangkan 26 WNI korban online scam...
Kemenlu Masih Terima Pengaduan WNI Korban Online Scam di Myanmar
Jumat, 25 April 2025 | 02:00 WIB
BeritaNasional.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan, pihaknya masih menerima 30 pengaduan mengenai WNI korban penipuan daring (online scam) yang masih berada di Myawaddy, Myanmar.
Pemerintah Siapkan Pendampingan untuk 554 WNI Korban Online Scamming di Myawaddy
Selasa, 18 Maret 2025 | 14:32 WIB
BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) mengatakan pemerintah akan memberi pendampingan untuk 554 WNI korban online scamming di...
Pemerintah Berjanji Buru Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang
Selasa, 18 Maret 2025 | 13:30 WIB
BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) mengatakan pemerintah akan memburu para pelaku tindak pidana perdagangan orang.
554 WNI Korban Online Scamming di Myawaddi Alami Kekerasan hingga Ancaman Pengambilan Organ
Selasa, 18 Maret 2025 | 11:47 WIB
BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) mengungkapkan bahwa 554 WNI korban online scamming di Myawaddi mengalami berbagai tekanan...
Pemerintah Pulangkan 554 WNI Korban Online Scamming di Myawaddy
Selasa, 18 Maret 2025 | 11:02 WIB
BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) mengatakan pemerintah telah menyelamatkan 554 orang korban online scamming di Myawaddy.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 20 jam yang lalu





