Transjabodetabek Diusulkan Bikin Rute Baru yang Hubungkan Bojonggede-Citayam

BeritaNasional.com - Guna mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengusulkan pembukaan rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Bojonggede dan Citayam di Jawa Barat.

Rute ini diharapkan dapat menjadi alternatif transportasi massal bagi warga di daerah penyangga Jakarta.

Nova mengungkapkan bahwa usulan ini muncul setelah melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perhubungan (Dishub) Bogor, yang juga menyambut baik ide tersebut.

"Saya baru saja melakukan kunjungan kerja ke Dishub Bogor. Mereka sebenarnya juga menginginkan agar Transjakarta memiliki jalur yang salah satunya melewati kawasan tersebut. Artinya, bus dari Bojonggede bisa langsung menuju stasiun kereta di Manggarai," ujar Nova yang dikutip dari Berita Jakarta pada Sabtu (12/4/2025).

Menurut Nova, Stasiun Manggarai saat ini mengalami kepadatan penumpang yang sangat tinggi, terutama pada jam-jam sibuk.

Dengan adanya rute baru Transjabodetabek, diharapkan dapat mengurangi penumpukan penumpang di stasiun tersebut. "Ini dapat membagi penumpang, sehingga tidak terjadi penumpukan di Manggarai pada jalur kereta. Penumpang bisa lebih tersebar," kata Nova.

Rute dan Jam Operasional yang Diusulkan

Nova mengusulkan agar bus Transjabodetabek rute Citayam dan Bojonggede beroperasi terutama pada jam-jam sibuk, yaitu pagi dan sore hari.

"Jika tidak ada penumpang, bus tidak akan beroperasi. Operasionalnya akan dimulai pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan lagi pada sore hari saat jam pulang kantor," jelasnya.

Dengan sistem operasional ini, Nova berharap Pemprov DKI Jakarta dapat menghindari kerugian, mengingat pembayaran kepada operator menggunakan sistem rupiah per kilometer.

Kerja Sama Antar Daerah Diperlukan

Nova menambahkan bahwa Dishub DKI Jakarta telah melakukan kajian mengenai rute baru Transjakarta ini. Ia berharap Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat dapat bekerja sama untuk merealisasikan wacana rute baru transportasi massal ini.

"Rute ini tidak harus menggunakan jalur khusus, bisa memanfaatkan jalur biasa. Yang penting adalah pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD)," tandasnya.