DLH DKI Jakarta Operasikan Truk Sampah Listrik Ramah Lingkungan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 13 April 2025 | 20:31 WIB
Armada sampah baru berupa truk listrik tipe compactor. (Foto/doc. DLH DKI Jakarta)
Armada sampah baru berupa truk listrik tipe compactor. (Foto/doc. DLH DKI Jakarta)

BeritaNasional.com -  Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mulai mengoperasikan armada sampah baru berupa truk listrik tipe compactor yang memiliki kapasitas 6 meter kubik. Truk ini sepenuhnya menggunakan tenaga listrik dan bebas emisi.

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa truk ini menggunakan sistem plug-in dan mampu memadatkan sampah secara otomatis dengan pengoperasian yang minim kebisingan.

Langkah ini menjadikan Jakarta sebagai salah satu pelopor daerah di Indonesia yang menggunakan truk sampah listrik dalam kegiatan operasional pengelolaan sampah.

Asep menyampaikan bahwa pada tahun ini pihaknya telah mengadakan lima unit truk pengangkut sampah jenis compactor listrik yang ramah lingkungan dan bebas emisi.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurangi polusi udara dan emisi karbon dari sektor transportasi, khususnya armada pengangkut sampah.

“Ini merupakan semangat mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Kita mulai menggagasnya melalui operasional compactor listrik ke depannya," kata Asep dalam keterangan resminya, Minggu (13/4/2025).

"Tahun ini kami mengadakan lima unit compactor listrik, termasuk charger-nya, dengan kapasitas enam sampai tujuh meter kubik,” tambahnya.

Spesifikasi Teknis Truk Compactor Listrik DLH DKI

Unit compactor listrik ini memiliki spesifikasi teknis yang telah disiapkan secara matang untuk mendukung operasional pengelolaan sampah di wilayah DKI Jakarta.

“Compactor ini berkapasitas 6 m³, sistem full elektrik, tanpa emisi, dan tanpa kebisingan. Seluruh proses pengoperasian menggunakan tenaga listrik dengan sistem plug-in, serta dapat memadatkan sampah secara otomatis,” ujar Asep.

Adapun dimensi alat meliputi:

  • Panjang: 3.300 mm
  • Lebar: 1.700 mm
  • Tinggi: 1.950 mm
  • Berat kosong: ±1.700 kg
  • Daya listrik: 1,5 kW, 3 fase (phase)

Compactor ini juga dilengkapi panel kendali digital, safety switch, serta unit kontrol hidrolik (hydraulic control unit) yang menjamin pengoperasian alat secara aman dan efisien.

Asep juga menyebut bahwa pengadaan truk compactor listrik ini merupakan bagian dari program peremajaan armada pengangkut sampah milik DLH DKI Jakarta.

Dengan mengganti sebagian armada lama berbahan bakar fosil ke kendaraan berbasis listrik, pihaknya berupaya membangun sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan modern.

“Seluruh sampah yang diangkut ke RDF Plant Rorotan menggunakan truk compactor, termasuk lima unit truk compactor listrik ini. Ke depannya, kami akan terus menambah jumlah armada,” ucap Asep.

Dukungan Infrastruktur dan Pelatihan Operator

DLH DKI Jakarta juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah lokasi strategis seperti pool truk DLH, RDF Plant Rorotan, dan TPST Bantar Gebang.

Teknologi pengisian daya yang digunakan adalah sistem super fast charging, yang memungkinkan baterai kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 20 hingga 30 menit.

“Kami juga telah melatih para operator untuk mengoperasikan compactor listrik ini. Pengoperasiannya cukup mudah dan tidak jauh berbeda dengan compactor konvensional berbahan bakar solar, sehingga adaptasi berjalan lancar,” tandas Asep.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: