Manchester City Terancam Gagal Dapatkan Wirtz, Ini Kendalanya

BeritaNasional.com -  Harapan Manchester City untuk merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen musim panas ini tampaknya menemui jalan terjal.

Pemain berusia 21 tahun itu sempat disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Kevin De Bruyne, yang kabarnya akan hengkang saat kontraknya berakhir pada akhir musim ini.

Wirtz menjadi sosok kunci dalam keberhasilan Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub musim lalu. Penampilan cemerlangnya berlanjut, baik di kompetisi domestik, kancah Eropa, maupun bersama tim nasional Jerman.

Namun, ambisi The Citizens untuk memboyong gelandang kreatif itu terancam kandas. Selain harganya yang selangit diperkirakan mencapai €150 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) beredar kabar bahwa Leverkusen siap menawarkan kontrak baru yang menyertakan klausul pelepasan. Klausul ini akan memastikan klub tetap mendapat keuntungan besar saat Wirtz akhirnya dilepas.

Tapi tampaknya musim panas 2025 bukan waktu yang tepat untuk transfer tersebut. CEO Leverkusen, Fernando Carro, menegaskan bahwa peluang Wirtz hengkang cukup kecil.

“Ada kemungkinan yang sangat besar bahwa Wirtz tidak akan pergi musim panas ini. Dia punya kontrak hingga Juni 2026 dan merasa nyaman di sini. Kami sedang merancang musim depan bersama dia,” ujar Carro, dikutip dari 90min, Senin (14/4/2025).

Tak hanya percaya Wirtz bakal bertahan, Carro juga optimistis bahwa pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, akan tetap menukangi tim, meski terus dikaitkan dengan posisi pelatih di Real Madrid untuk menggantikan Carlo Ancelotti.

City Cari Pengganti De Bruyne

Jika rencana mendatangkan Wirtz gagal, Manchester City harus segera mencari alternatif lain. Pasalnya, mereka membutuhkan sosok kreatif yang bisa menghadirkan "magis" seperti Kevin De Bruyne, meski sang bintang sudah memasuki usia 33 tahun.

Meski tak lagi muda, De Bruyne kembali menunjukkan kelasnya akhir pekan lalu saat City mengalahkan Crystal Palace 5-2 di Etihad Stadium. Tertinggal 0-2 lebih dulu, pemain asal Belgia itu memimpin kebangkitan tim lewat gol tendangan bebas dan satu assist cantik untuk Mateo Kovacic.

Itu merupakan assist ke-119 De Bruyne di Premier League—sebuah catatan luar biasa dalam karier yang sudah membuahkan enam gelar liga Inggris selama lebih dari satu dekade berseragam biru langit.