Lanjutkan Ahok dan Anies, Pramono Janji Pakai Dana KLB Secara Transparan untuk Penataan Taman

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 15 April 2025 | 10:53 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menata dan membuka tiga taman selama 24 jam di dekat Kantor Sekretariat ASEAN di Blok M, Jakarta Selatan. Penataan ini dilakukan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB). 

Untuk diketahui, dana KLB merupakan biaya kompensasi dari perusahaan swasta yang membangun gedung dengan tinggi yang lebih dari ketentuan.

Pramono mengatakan, penggunaan KLB ini karena dia ingin penggunaan dana tersebut dilakukan secara terbuka.

"Hal yang berkaitan dengan KLB memang saya ingin transparan terbuka. Apapun administrasi dan pemerintah Jakarta harus lebih terbuka untuk itu," kata Pramono di Balai Kota, dikutip Selasa (15/4/2025). 

Adapun pemanfaatkan KLB pernah dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membangun Simpang Semanggi. 

Tak hanya itu Gubernur Anies Baswedan juga pernah menggunakan KLB untuk membangun jembatan penyeberangan orang (JPO).

Pramono berujar, penggunaan KLB dimanfaatkan agar pengembangan infrastruktur bisa segera terwujud.

"KLB yang bertele-tele saya akan percepat. Itu berapapun yang dihitung dari KLB sepenuhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat," ujar Pramono. 

Sebagai informasi, tiga taman di sekitar Blok M yang akan dibuka selama 24 jam adalah Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. 

Taman ini dibuka 24 jam karena Pramono ini membuat Blok M menjadi Ibu Kota ASEAN. Mengingat, Kantor Sekretariat ASEAN berlokasi tak jauh dari ketiga taman tersebut.

"Kami akan membuat taman ini, tiga taman ini Ayodya, Langsat dan Leuser ini menjadi taman utamanya ASEAN. Dan dalam jangka menengah panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN," kata Pramono di Taman Langsat, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: