Pemprov DKI Targetkan Pembongkaran Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 15 Oktober 2025 | 07:45 WIB
Tiang Monorel di Kawasan Kuningan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Tiang Monorel di Kawasan Kuningan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembongkaran tiang monorel mangkrak di sepanjang Jalan HR Rasuna Said dan kawasan Senayan akan dimulai pada Januari 2026.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menegaskan komitmen Pemprov untuk menuntaskan persoalan aset terbengkalai tersebut.

“Untuk monorel, tolong doakan saja, mudah-mudahan segera saya selesaikan. Pokoknya doain bulan Januari depan kita udah mulai bersih-bersih,” kata Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).

Sebagai informasi, Pramono mengaku keberadaan tiang-tiang beton proyek monorel itu merusak keindahan kota dan memberi kesan Jakarta tidak tertata.

“Kalau teman-teman lewat di Rasuna Said maupun di Senayan, ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini enggak ada yang berani nyentuh. Bagi pemerintah Jakarta, ini sangat mengganggu,” ujarnya.

Namun, Pramono mengakui proses pembongkaran tidak bisa dilakukan sembarangan karena proyek tersebut memiliki aspek hukum yang kompleks. Pasalnya, tiang monorel tersebut ternyata milik PT Adhi Karya sehingga perusahaan itu lah yang berhak untuk membongkarnya. 

Oleh karena itu, Pemprov DKI bersurat dengan aparat penegak hukum terkait rencana pembongkaran tiang mangkrak tersebut. Dengan begitu, Pemprov DKI masih harus menunggu arahan dari aparat penegak hukum sebelum melakukan pembongkaran.

"Kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum," kata Pramono di Balai Kota, Rabu (23/7/2025).

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga telah bersurat dengan PT Adhi Karya untuk melakukan pembongkaran tiang monorel.

Bahkan, ia mengaku telah melakukan pertemuan langsung dengan BUMN yang memiliki aset tiang monorel tersebut.

"Saya sudah menulis surat dan saya sudah ketemu sama Adhi Karya," ujar Pramono.

Meski demikian, Pramono mengakui ada beberapa permasalahan yang muncul ketika dirinya hendak membongkar tiang monorel yang mangkrak itu.

Salah satunya adalah terkait adanya pihak yang merasa berkontribusi dalam pembangunan tiang monorel itu.

"Selalu, biasa lah di Jakarta ini, kalau ada keinginan untuk menyelesaikan, muncullah orang-orang yang dulu merasa punya kontribusi, tapi saya yang begitu-begitu, saya tidak peduli," ucap Pramono.

 sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: