Tinjau JPO Daan Mogot Usai Viral Lantainya Dicuri, Rano Karno: Daerah Sini Rawan

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 15 April 2025 | 18:35 WIB
Cuplikan gambar video pelat anak tangga JPO Daan Mogot Jakbar rusak/hilang. (BeritaNasional/instagram)
Cuplikan gambar video pelat anak tangga JPO Daan Mogot Jakbar rusak/hilang. (BeritaNasional/instagram)

BeritaNasional.com -  Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau langsung kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang lantai pelat besinya dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab, Selasa (15/4/2025) siang.

Rano mengatakan bahwa dirinya segera memerintahkan jajaran terkait untuk memperbaiki JPO tersebut, setelah video warga yang kesulitan melintas viral di media sosial.

"Karena mereka telah menviralkan jembatan yang memang sangat berfungsi untuk masyarakat Jakarta, maka saya langsung perintahkan kepada dinas terkait untuk segera diperbaiki. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat," ujar Rano kepada wartawan.

Ia membenarkan bahwa pelat lantai jembatan tersebut memang telah dicuri. Rano juga menyebut bahwa kawasan Daan Mogot cukup rawan pencurian.

"Setelah saya telusuri, bahkan ada saksi dari pedagang di sekitar sini, ternyata jembatan ini atau yang disebut bordes bukan rusak karena rapuh, tapi benar-benar dibongkar dan dicuri," kata Rano.

"Pak Kadis juga sudah menyampaikan. Saya tidak perlu sebut nama, tapi artinya daerah sini memang cukup rawan," tambahnya.

Rano juga menanggapi komentar warganet yang mempertanyakan jenis material pelat besi JPO tersebut. Ia menjelaskan bahwa meskipun material diganti dengan yang lebih kuat, jika niat mencuri sudah ada, tetap saja bisa dilakukan.

"Kalau saya bilang, ‘kok materinya begini?’ ternyata ini memang konstruksi lama. Saya sudah bilang seharusnya bisa diganti. Tapi kalau kita pakai pelat baja yang besar, maka strukturnya juga harus diubah," jelasnya.

"Sekarang pun kalau pakai baja atau aluminium, tetap bisa dibor. Ya, dibor dalam tanda kutip. Kalau orang mau mencuri, pasti ada caranya. Namanya juga manusia, kreatif," lanjutnya.

Untuk itu, Rano mengimbau warga Jakarta agar ikut menjaga fasilitas umum demi kepentingan bersama.

"Saya cuma mengimbau kepada masyarakat Jakarta, yuk kita jaga. Ini milik bersama, demi kepentingan masyarakat. Mudah-mudahan ini yang terakhir, jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: