Pemerintah Bakal Perbaiki JPO dan Halte Transjakarta Rusak Akibat Demo Ricuh

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 02 September 2025 | 20:00 WIB
Ilustrasi perbaikan halte Transjakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi perbaikan halte Transjakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan bahwa pemerintah pusat akan menanggung seluruh biaya perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan halte Transjakarta di kawasan Senen dan Polda Metro Jaya. 

Perbaikan ini akan dilakukan dengan cepat untuk mengembalikan fungsi fasilitas tersebut.

“Dua itu (halte Senen dan Polda Metro Jaya) akan kami kerjakan dengan cepat. Harapannya, secara fungsional kurang dari tujuh hari,” kata Dody yang dikutip dari Antaranews pada Selasa (2/9/2025).

Dody menjelaskan anggaran perbaikan akan diambil dari dana darurat Kementerian PU. 

Ia mencatat total kerugian akibat unjuk rasa di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai sekitar Rp 900 miliar. 

Anggaran sebesar itu telah disiapkan untuk mendukung renovasi fasilitas yang rusak di berbagai daerah, termasuk Jakarta.

“Kami sudah menganggarkan Rp 900 miliar untuk seluruh Indonesia, bukan hanya untuk Jakarta. Insyaallah cukup untuk menanggung dua JPO (Senen dan Polda Metro Jaya),” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan bahwa perhitungan kerugian di Jakarta telah diperbarui. Angka kerugian yang sebelumnya Rp 55 miliar kini meningkat menjadi Rp 80 miliar setelah memasukkan kerusakan pada JPO Senen dan Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat kerugian Rp 55 miliar yang mencakup kerusakan pada PT Transjakarta (£41,6 miliar), PT MRT Jakarta (£3,3 miliar), dan sejumlah kamera pengawas (CCTV) serta infrastruktur lainnya (£5,5 miliar) yang tersebar di wilayah ibu kota.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: