Siaga Hadapi El Nino Jelang Musim Kemarau, Pemprov Jakarta Pastikan Air Bersih Tersedia

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 17 April 2025 | 13:35 WIB
Ilustrasi musim kemarau di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi musim kemarau di Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menindaklanjuti pernyataan BMKG terkait adanya prediksi fenomena El Nino yang akan berlangsung lebih singkat daripada biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia menjelang musim kemarau.

Berdasarkan analisis BMKG, El Nino dapat memicu berkurangnya ketersediaan air bersih di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta. Karena itu, BPBD DKI Jakarta menyiapkan serangkaian langkah preventif.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pihaknya akan melakukan langkah-langkah mitigasi yang difokuskan pada penanganan kekeringan, terutama melalui penguatan distribusi air bersih kepada masyarakat.

"Kami terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait seperti PAM Jaya, Dinas Sumber Daya Air, BAZNAS, serta stakeholder lainnya untuk memastikan pasokan air bersih tetap tersedia dan tepat sasaran,” kata Isnawa dalam keterangan resminya pada Kamis (17/4/2025). 

Selain distribusi air, BPBD juga mengintensifkan edukasi publik melalui berbagai kanal komunikasi, baik secara langsung maupun digital. 

Masyarakat diimbau untuk menggunakan air secara bijak, menjaga kesehatan tubuh, serta meminimalkan aktivitas luar ruangan pada siang hari guna menghindari risiko dehidrasi, heat stroke, dan penyakit pernapasan seperti ISPA yang umum terjadi saat musim kemarau.

Meski Jakarta tidak memiliki wilayah hutan atau lahan yang rawan kebakaran seperti di daerah lain, potensi kebakaran tetap menjadi perhatian, terutama di lingkungan padat penduduk. 

“Kebakaran permukiman bisa terjadi karena kelalaian, seperti membakar sampah sembarangan atau korsleting listrik. Kami meminta warga untuk lebih waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik di rumah,” ujar Isnawa. 

Guna memastikan respons cepat terhadap situasi darurat, BPBD DKI Jakarta juga telah mengaktifkan posko siaga bencana dari tingkat kelurahan hingga provinsi.

Personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk memantau kondisi di lapangan, menangani potensi bencana, serta menyalurkan logistik ke lokasi terdampak jika dibutuhkan.

Dalam konteks kekeringan, logistik yang disediakan mencakup pasokan air bersih dan kebutuhan dasar lainnya.

"BPBD juga mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dari kanal resmi BPBD maupun BMKG, serta tidak ragu melapor jika menemukan potensi bahaya atau bencana melalui hotline Jakarta Siaga 112," ucap Isnawa. 

"Kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya kolektif membangun ketangguhan masyarakat Jakarta dalam menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem," tambahnya.

Dengan seluruh upaya ini, BPBD DKI berharap masyarakat bisa menjalani musim kemarau 2025 dengan aman, sehat, dan tetap produktif meski berada dalam kondisi cuaca yang menantang. 

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus hadir dan bergerak cepat dalam melindungi warganya dari ancaman bencana," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: