Tokopedia dan TikTok Shop Dukung Perempuan Indonesia Bangkit Lewat UMKM Digital di Hari Kartini

Oleh: Imantoko Kurniadi
Jumat, 18 April 2025 | 00:01 WIB
Ajang diskusi daring dengan tema: Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop. (Foto/Tangkapan Layar)
Ajang diskusi daring dengan tema: Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop. (Foto/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Dalam rangka memperingati Hari Kartini 2025, Tokopedia dan TikTok melalui kolaborasi TikTok Shop by Tokopedia, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia melalui transformasi digital. Inisiatif ini menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan dua raksasa teknologi tersebut dalam menghadirkan peluang ekonomi yang lebih luas bagi pelaku usaha perempuan di seluruh penjuru Indonesia.

Peluang Bisnis Digital untuk Perempuan

Menurut Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, peran perempuan dalam ekosistem digital semakin strategis.

“Kami percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital. Lewat Tokopedia dan TikTok Shop, kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia dan bertumbuh bersama kami. Misalnya TikTok Shop by Tokopedia terus bekerja sama dengan Kemenekraf RI melalui program Creators Lab x Emak Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) untuk melatih ratusan perempuan, khususnya usia produktif, agar bisa menjadi affiliate content creator yang bisa menghasilkan pendapatan dari mempromosikan produk UMKM lokal,” kata Rizky dalam acara 'Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop', dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Lebih lanjut, Rizky menyebut Tokopedia dan TikTok Shop aktif memberikan panggung bagi pelaku UMKM perempuan untuk berkembang melalui bisnis daring.

“Selain itu, Tokopedia dan TikTok Shop rutin memberi panggung yang luas bagi perempuan UMKM agar bisa berkarya lewat bisnis online. Bolosego dan Animate adalah beberapa contoh usaha di Tokopedia dan TikTok Shop yang didirikan oleh perempuan dan mampu memberdayakan perempuan lainnya untuk bisa berkarya,” ungkap Rizky.

Tren Belanja Online Perempuan di Tokopedia dan TikTok Shop

Berdasarkan data internal selama kuartal I tahun 2025, keterlibatan perempuan sebagai pembeli online di kedua platform mengalami pertumbuhan signifikan. Di Tokopedia, sejumlah wilayah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Gorontalo mencatat tingginya jumlah pembeli perempuan. Ini mengindikasikan bahwa semakin banyak perempuan yang mengakses layanan belanja digital karena kemudahan dan keamanannya.

Dari sisi kategori produk, Tokopedia mencatat peningkatan penjualan di segmen yang banyak diminati perempuan, seperti fesyen wanita, ibu dan bayi, kecantikan, fesyen muslim, hingga produk anak dan bayi.

Sementara itu, TikTok Shop by Tokopedia menunjukkan lonjakan pembeli perempuan di berbagai daerah di luar kota besar, termasuk Maluku Utara, Sulawesi Barat, Aceh, Lampung, dan Bali, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 1,5 kali lipat dibanding sebelumnya. Fakta ini menunjukkan peran TikTok Shop dalam memperluas jangkauan pasar, terutama bagi perempuan di daerah non-metropolitan.

Sebagai catatan, usaha oseng mercon Bolosego (akun/produk: Tokopedia dan TikTok Shop), asal Sleman, Yogyakarta, yang didirikan oleh Dyah Laily Fardisa pada 2020 setelah dirinya terkena PHK imbas pandemi Covid-19. Berangkat dari semangat untuk bangkit, Dyah memutuskan untuk membantu seorang ibu penjual oseng mercon yang terdampak pandemi, serta menggandeng ibu-ibu di warung sekitar yang bernasib serupa.

“Awalnya, karyawan Bolosego hanya terdiri dari 8 orang ibu-ibu. Kini, kami bisa mempekerjakan 150 orang, dimana 50% dari jumlah tersebut merupakan perempuan yang berperan penting dalam menjaga cita rasa Bolosego. Pencapaian ini juga tidak terlepas dari peran platform Tokopedia dan TikTok Shop, yang turut berkontribusi 70% pada pendapatan online Bolosego,” cerita Dyah. 

Sementara Animate, brand perawatan kulit dan kecantikan lokal yang didirikan oleh Yunna Mercier pada 2021, terinspirasi dari pengalaman pribadinya tidak cocok dengan berbagai skincare.

“Sejak memulai usaha, saya mengembangkan produk dan memasarkannya secara digital lewat platform Tokopedia dan TikTok Shop. Berkat fitur Live Shopping dan Ads, penjualan Animate mengalami kenaikan signifikan. TikTok Shop berkontribusi sekitar 30% penjualan online Animate. Kini, kami bisa memberdayakan lebih banyak orang, terutama kaum perempuan yang jumlahnya sekitar 70% dari total 800 karyawan Animate yang berlokasi di kantor pusat di Jakarta dan pabrik kami di Bogor,” ungkap Yunna.

Dukung UMKM Perempuan Lewat Kampanye Beli Lokal

Melanjutkan tren positif ini, Tokopedia dan TikTok Shop menegaskan komitmennya pada kampanye #BeliLokal. Kampanye ini berfokus pada promosi produk UMKM lokal, termasuk brand yang didirikan oleh pengusaha perempuan Indonesia.

Dengan mengedepankan kualitas produk lokal dan mendukung para pelaku usaha perempuan, platform ini berharap bisa menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: