Jangan Remehkan Istirahat, Ini Efek Buruk Kurang Tidur

BeritaNasional.com - Kita mungkin sering mengabaikan kebutuhan tidur. Padahal tidur memiliki manfaat besar bagi kesehatan jasmani dan rohani.
Melansir Antara seseorang yang kurang tidur secara jangka panjang akan menimbulkan dampak serius bagi kesehatan salah satunya.
Kurang tidur dan risiko penyakit jantung lainnya
Kurang tidur secara konsisten dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol. Peningkatan kadar kortisol ini dapat menyebabkan tekanan darah dan denyut jantung meningkat saat bangun tidur, sehingga memperbesar risiko serangan jantung.
Studi dari Nurses’ Health Study di Amerika Serikat menunjukkan adanya hubungan berbentuk U antara durasi tidur dan risiko penyakit jantung koroner. Baik tidur terlalu singkat maupun terlalu lama sama-sama meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Lebih lanjut, kurang tidur juga mempengaruhi metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. Studi eksperimental membuktikan bahwa tidur kurang dari lima jam per malam dapat meningkatkan resistensi insulin, yang berkontribusi pada risiko diabetes melitus tipe 2 – salah satu faktor utama penyakit jantung.
Dampak kurang tidur terhadap kesehatan jantung:
1. Peradangan: Meningkatkan produksi interleukin-6 (IL-6) dan C-reactive protein (CRP), yang memicu kerusakan pembuluh darah.
2. Gangguan metabolisme: Meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.
3. Aritmia: Mengganggu ritme jantung normal.
4. Peningkatan hormon stres: Menyebabkan lonjakan tekanan darah.
5. Disfungsi pembuluh darah: Mengurangi elastisitas pembuluh darah.
6. Risiko serangan jantung: Orang yang tidur kurang dari enam jam per malam memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena serangan jantung.
Langkah pencegahan
Untuk menghindari dampak buruk kurang tidur terhadap jantung, masyarakat diimbau untuk memprioritaskan pola tidur yang sehat dan teratur. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Tidur selama 7–8 jam setiap malam secara konsisten.
2. Menciptakan suasana tidur yang tenang, nyaman, dan minim cahaya.
3. Menghindari konsumsi kafein, alkohol, dan rokok menjelang tidur.
4. Membatasi penggunaan gawai sebelum tidur.
5. Rutin berolahraga dan mengelola stres dengan baik.
6. Segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gangguan tidur kronis
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu