Obat Tidur Mengandung Zat Ini Picu Mimpi Buruk hingga Peningkatan Berat Badan

BeritaNasional.com - Bagi seseorang yang mengalami sulit tidur maka tidur menjadi barang mewah yang sangat diidamkan. Berbagai upaya biasanya dilakukan seperti olahraga, mengelola stres, meditasi bahkan mengkonsumsi obat tidur.
Namun dalam sebuah penelitian obat tidur yang mengandung melatonin sintesis dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti mengalami mimpi buruk dan peningkatan berat badan.
Melansir Antara, terdapat beberapa cara untuk memerbaiki jadwal tidur rutin seperti mengurangi konsumsi kafein sebelum tidur dan mencoba latihan pernapasan.
Selain itu terdapat obat-obatan yang bisa membantu untuk memicu rasa kantuk tetapi penggunaan obat tidur sebaiknya diterapkan sebagai opsi terakhir karena beberapa dari obat tidur memiliki efek samping negatif.
Ahli farmasi dari Chemist4U, Ian Budd, menjelaskan salah satu obat tidur yang umum digunakan mengandung versi sintesis dari hormon tidur melatonin yang diproduksi tubuh ketika malam hari untuk mengendalikan waktu dan cara tidur manusia.
Ia merekomendasikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi melatonin sebagai obat tidur.
"Melatonin dapat ditemukan pada obat yang disebut Circadin. Jika Anda bermasalah dengan siklus tidur sementara, Anda mungkin tahu bahwa melatonin adalah zat kimia alami dalam tubuh yang membantu Anda tertidur"
Dia menambahkan sebaiknya pengguna mengetahui terlebih dahulu terkait efek samping dari obat tidur yang dikonsumsi karena obat seperti Circadin memiliki efek samping negatif seperti mimpi buruk, tubuh berkeringat, dan meningkatnya berat badan.
Ian menganjurkan obat tidur digunakan sebagai opsi terakhir setelah sebelumnya mencoba untuk merubah pola hidup seperti memperbaiki jadwal tidur, mengurangi konsumsi kafein, dan mengatur stres. (Antara)
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 4 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu