Lebanon Tidak Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 12 Juli 2025 | 19:00 WIB
Lebanon tidak mau normalisasi hubungan dengan Israel (Foto/Pixabay)
Lebanon tidak mau normalisasi hubungan dengan Israel (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Presiden Lebanon Joseph Aoun menegaskan, normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel saat ini tidak masuk dalam pertimbangan negaranya.

Ia menekankan, fokus Lebanon saat ini adalah menjaga perdamaian, bukan menjalin hubungan formal.

"Perdamaian berarti keadaan tanpa perang, dan itulah yang penting bagi Lebanon saat ini," ujar Presiden Aoun dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor kepresidenan Lebanon.

Pernyataan Aoun disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan delegasi dari Dewan Hubungan Arab dan Internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Aoun menekankan bahwa persatuan rakyat Lebanon sangat penting untuk mengatasi tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh negaranya.

"Tanpa persatuan nasional, tidak akan mudah untuk menghadapi kesulitan yang ada di depan mata," katanya, seraya menegaskan bahwa negaranya telah membuat keputusan yang tidak dapat diubah untuk memastikan izin kepemilikan senjata api hanya dipegang oleh otoritas yang sah.

"Prinsip ini merupakan kunci untuk menjaga kedaulatan nasional dan akan dilaksanakan melalui cara-cara yang menjaga perdamaian sipil dan stabilitas nasional," tambahnya.

Mengenai hubungan Lebanon-Suriah, Aoun menekankan pentingnya membangun hubungan positif dengan kepemimpinan Suriah yang baru dan saling tidak mencampuri urusan dalam negeri.

Dia mengungkapkan koordinasi yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan Lebanon dan Suriah sangat penting untuk mengontrol perbatasan serta mencegah penyelundupan senjata, obat-obatan, dan manusia.

Beralih ke Lebanon selatan, Aoun menegaskan kembali komitmen penuh negara Lebanon terhadap Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1701.

Dia menambahkan bahwa Israel sengaja menciptakan dalih untuk melanggar perjanjian internasional. Tindakan Israel saat ini hanya membuat ketegangan tetap tinggi di wilayah selatan dan wilayah lainnya di Lebanon, tegasnya.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: