Pemerintahan Trump Ubah Situs Covid-19 dengan Teori Kebocoran Laboratorium Wuhan

BeritaNasional.com - Pemerintahan Trump dilaporkan telah mengubah situs web Covid.gov yang sebelumnya menjadi sumber informasi utama terkait pandemi Covid-19 menjadi platform yang lebih berfokus pada teori asal-usul virus corona dari laboratorium di Wuhan, China.
Dilansir dari Antaranews pada Sabtu (19/4/2025), situs yang sebelumnya menyediakan informasi penting seperti vaksinasi, akses tes, dan dukungan jangka panjang untuk penderita Covid-19 kini mengarahkan pengguna ke halaman Gedung Putih yang merujuk pada laporan Desember dari Subkomite Khusus DPR AS tentang Pandemi Virus Corona yang dipimpin oleh Partai Republik.
Laporan tersebut menyimpulkan bahwa pandemi Covid-19 kemungkinan besar berawal dari kecelakaan yang terkait dengan laboratorium atau penelitian di Wuhan.
Juru bicara Gedung Putih, Kaelan Dorr, dalam pernyataannya menyatakan perubahan ini mencerminkan komitmen pemerintahan Trump terhadap transparansi.
"Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, kami akan menjadi pemerintahan paling transparan dalam sejarah AS," tegas Dorr.
Langkah ini diambil beberapa pekan setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan pemangkasan pendanaan COVID-19 sebesar 11,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 192,25 triliun).
Selain itu, Institut Kesehatan Nasional (NIH) juga membatalkan beberapa hibah penelitian, termasuk proyek senilai 577 juta dolar AS (sekitar Rp 9,7 triliun) yang bertujuan untuk mengembangkan obat antivirus oral.
Perubahan fokus situs web Covid.gov ini memicu perdebatan mengenai prioritas pemerintahan Trump dalam menangani pandemi dan asal-usul virus corona. Sementara beberapa pihak mendukung upaya untuk menyelidiki teori asal-usul laboratorium, yang lain mengkritik langkah ini sebagai upaya politisasi isu kesehatan publik.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu